Politik Pencitraan Dalam Pemilu Presiden Republik Indonesia Tahun 2014
Abstract
Ada banyak fakta begitu besar pengaruh politik pencitraan terhadap proses suksesi, sehingga tanpa strategi dan politik pencitraan mustahil kemenangan diraih, tak terkecuali dalam Pilpres RI 2014. Penggunaan metode deskriptif kualitatif digunakan dengan pusat penelitian pada wacana teks bertujuan untuk mengetahui bagaimana realita pencitraan Pilpres 2014 dikonstruksi menjadi sebuah berita (realitas media). Hasil penelitian menemukan ada kesamaan pola politik pencitraan yang dilakukan kontestan Pilpres melalui janji-janji peningkatan dan perbaikan disegala bidang dengan parameter program dan aksi bombastis sehingga kedua capres diopinikan memahami persoalan bangsa, dan mampu memberikan solusi atas berbagai isu yang dirasakan seluruh elemen masyarakat; Ada kesamaan pola politik pencitraan dari kedua kubu Capres untuk menggunakan isu tertentu pada segmen yang dipilih; Ada kesamaan pola memanfaatkan media daring dan seluruh jaringannya untuk mengoptimalkan pencitraan lewat berita, namun tidak pada kendali respon komentar terhadap isi pemberitaan; Ada dinamika dalam persepsi publik berbasis daring dengan corak tegas pro dan kontra terhadap opini yang diberitakan yang diindikasikan sebagai suatu bentuk psywar dunia maya dari masing-masing kekuatan tim, relawan dan partisipan yang mengarah kepada “medan tempur” cybertroop (pasukan siber); Realitas media mengkonstruksikan Capres Joko Widodo lebih merata disegala lini isu dan target pemilih sehingga tampak lebih maksimal dalam mengeksplorasi janji-janji yang berat kedalam pesan singkat dan sederhana; Merek personal masing-masing Capres berhasil melewati situasi tahapan citra mulai dari fase pengenalan, pertumbuhan, dan peningkatan hingga pasca pilpres, dan diprediksi mengalami kejenuhan dan penurunan pada presiden terpilih jika gagal memenuhi janji-janji kampanye di fase awal kepemimpinannya.
Kata Kunci: Citra, Opini Publik, Pilpres
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Anwar, Opini Publik, Pustaka
Indonesia, 2008.
Arifin, A., & Latief, M. I. (2006). Pencitraan
dalam politik: strategi pemenangan pemilu dalam perspektif komunikasi
politik. Pustaka Indonesia.
Arifin, A. (2006). Pencitraan Dalam Politik.
Arifin, A, (2014).Politik Pencitraan dan
Pencitraan Politik.Graha Ilmu.
Akhmad Danial, Iklan Politik tv: Modernisasi Kampanye Politik Pasca Orde Baru, (Yogyakarta: Lkis Yogyakarta, 2009), h.35.42
Arifin, Komunikasi Politik: Filsafat, Paradigma, Teori, Tujuan, Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia, h. 157.
Arrianie, L. (2010). Komunikasi politik:
politisi dan pencitraan di panggung
politik. Widya Padjadjaran.
Ardianto, E. (2008). Strategi PR Politik Para
Kandidat Dalam Pilkada.
Baran, Stanley J & Denni K Davis, Mass
Communication Theory, Foundation,
Ferment, dan Future, Wadsorth, 2000
Chafee, Steven H, Political Communication,
Volume VII, Sage Publication, 1975
Corner, John & Pels, Dick, Media and the
restyling of politics: consumerism, celebrity and cynicis, Sage Publication,
Denton, Jr, Robert, E (ed), Political
Communication Ethics, An Oxymoron?,
Praeger Publisher, 2000
Franklin, Bob, Packaging Politics, First
Publisher, Great Britain, Edawrd Arnold,
Firmansyah, Marketing Politik, Yayasan Obor
indoneisa, 2007
Griffin, EM, A First Look at Communication
Theory, Fifth edition, New York, 2003
Ghazali, E. (2011). Menuntut Kelengkapan
Peran Media: Tidak Hanya Membawa Tetapi Juga Membongkar Pencitraan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, 14(3), 275-296.
Haryatmoko, Etika Politik dan Kekuasaan,
Penerbit buku Kompas, 2003
Hamad, Ibnu, “Menggugat Halim, N. A.
(2011). Media dan Pencitraan
Politik. Jurnal Komunikasi, 1(1), 1-13.
Haryati, H. (2013). Pencitraan Tokoh Politik
Menjelang  Pemilu
Observasi,11(2).
Hidayat, Dedy N, Pers dalam “Revolusi Mei”,
Runtuhnya Sebuah Hegemoni, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000
____________, “Menjadi Presiden dalam Era
Media Presidency”, dalam Rendro Dhani, Centang Perenang Manajemen Komunikasi Kepresidenan dari Soekarno
sampai Megawati, LP3ES, Jakarta, 2004
Pers dan Partai Politik dalam Panggung
Wacana Politik Indonesia” dalam Mahrus Irsyam & Lili Romli (ed), Menggugat Partai Politik, Laboratorium Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia,
2003
Pawito, Komunikasi Politik: Media Massa dan kampanye Pemilihan, (Yogyakarta:Jalasutra, 2009), h. 264.
Rusady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation (Jakarta: PT Grafindo, 2007), h. 28.
Internet.
Rustandi, D. (2013). Pencitraan Politik Daring:
Strategi Memenangkan Massa Digital Menjelang Pemilu
2014. Observasi, 11(2).

Sy, P., & Ibad, S. (2010). Politik pencitraan.
Gaung Persada Press (GP Press).
Sandra, L. J. (2013). Political Branding Jokowi
Selama Masa Kampanye Pemilu Gubernur Dki Jakarta 2012 Di Media Sosial Twitter. Jurnal e-
Komunikasi, 1(2).
Tinarbuko, S. (2009). Iklan politik dalam
realitas media. Jalasutra.
Wasesa, S. A. (2011). Political branding &
public relations: saatnya kampanye sehat, hemat, dan bermartabat.
Gramedia Pustaka Utama.
Yaldi, Y. (2010). Konstruksi Pencitraan
Capres Melalui Iklan PolitiKAnalisis Semiotik Iklan Kampanye SBY-Boediono Versi “Profil Singkat” di Televisi (Doctoral dissertation,
University of Muhammadiyah Malang).
JA, Denny, Melewati Perubahan Sebuah
Catatan Atas Transisi Demokrasi
Indonesia, LkiS, Yogyakarta, 2006
Jamieson, Kathleen Hall, Packaging
Presidency, A History end Criticism of Presidential Campaign Advertising, Third edition, Oxford University Press,
Kavanagh, Dennis, Ellection Campaigning:
The New Marketing of Politics, United
Kingdom, Blackwell, 1997
Lance, Bennet & Robert Entman (ed),
Mediated Politics: Communication in the future of Democracy, Cambrige
University Press, 2001
Lesmana, Tjipta, Dari Soekarno Sampai SBY,
Intrik dan Lobi Politik Para Penguasa,
Gramedia, 2008
Littlejohn, Stephen W. & Foos, Karen A,
Theories of Human Communication, Thomson Wadsworth,
Eight Edition, 2005
Lilleker, Darren G, & Less-Marshment,
Jennifer. (ed), Political Marketing, A Comparative Perspective, Manchester
University Press, 2005
Winahyu, A.R.(2012). Politik Pencitraan Partai Gerindra Terhadap Prabowo Subianto Pada Pilpres 2009. Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.Tersedia dalam Diakses tanggal 12 Oktober 2014.
Detik.Com (2014). Janji Jokowi-JK Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas. Diakses pada 12 November 2014.
_________ (2014). Jokowi Janji akan Tetap Blusukan bila Jadi Presiden tersedia dalam diakses pada 12 November 2014.
_________ (2014) Membangun E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2 Minggu. Tersedia dalam http://news.detik.com/pemilu2014/read/ 2014/07/23/121327/2645746/1562/3/rev olusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk
__________ (2014). Terbitkan Perpres Pemberantasan Korupsi
http://news.detik.com/pemilu2014/read/ 2014/07/23/121327/2645746/1562/4/rev olusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk
___________ (2014). Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
http://news.detik.com/pemilu2014/read/ 2014/07/23/121327/2645746/1562/5/rev olusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk
Tribunnews.com (2014) Jokowi Janjikan Bangun 50 Ribu Puskesmas
http://www.tribunnews.com/pemilu- 2014/2014/05/09/jokowi-janjikan- bangun-50-ribu-puskesmas
Liputan6.com (2014). Jokowi Janji Cetak 10 Juta Lapangan Kerja Jika Jadi Presiden. Tersedia dalam diakses pada 12 November 2014.
JPNN.com (2014) Jokowi Janji Buka 3 Juta Lahan Pertanian. Tersedia dalam diakses pada 12 November 2014.
Sindonews.com.(2014). Berjanji Membangun Tol Laut dari Aceh hingga Papua http://pemilu.sindonews.com/read/87064 5/113/jokowi-jk-janji-upayakan-jalan- tol-laut-aceh-papua.
Merdekacom.(2014). Jokowi Janji Beri Berapapun Anggaran Pendidikan. http://www.merdeka.com/pemilu- 2014/janji-manis-prabowo-jokowi-saat- debat-soal-ekonomi/jokowi-janji-beri- berapapun-anggaran-pendidikan.html.
__________.(2014). Berjanji untuk Mengurangi Impor Pestisida dan Bibit Pertanian.http://www.merdeka.com/polit ik/5-janji-jokowi-perbaiki-ekonomi- indonesia-jika-jadi-presiden/kurangi- impor-pupuk.html
_________ (2014) Swasembada Pangan http://www.merdeka.com/politik/5-janji- jokowi-perbaiki-ekonomi-indonesia- jika-jadi-presiden.html
_________ (2014). Membuat Bank Tani untuk Mengurangi Impor Pangan. Tersedia dalam
diakses pada 12 November 2014. __________(2014). Jokowi Janji Batasi Bank Asing. Tersedia dalam
http://www.merdeka.com/pemilu- 2014/janji-manis-prabowo-jokowi-saat- debat-soal-ekonomi/jokowi-janji-batasi- bank-asing.html
Metrotvnews (2014). Jokowi Janji Hapus Ujian Nasional.
http://pemilu.metrotvnews.com/read/201 4/06/10/251278/jokowi-janji-hapus- ujian-nasional

DOI: http://dx.doi.org/10.26418%2Fproyeksi.v20i01.914
Article Metrics
Abstract view : 3686 timesPDF - 78 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.
INDEXING