PERILAKU PEMILIH MAHASISWA ASAL NATUNA PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN NATUNA TAHUN 2015 (Studi Perilaku Pemilih Mahasiswa Asal Natuna yang Kuliah di Universitas Tanjungpura Pontianak)

Abstract

Penulisan skripsi ini berawal dari sebuah pandangan tentang Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kabupaten Natuna Tahun 2015. Dalam penelitian ini  menganalisa perilaku pemilih mahasiswa yang ikut memilih pada Pilkada tersebut. Partisipasi mahasiswa asal Natuna yang kuliah di Universitas Tanjungpura sangat tinggi dibandingkan dari Universitas lain, namun jumlah yang yang ikut memilih tidak sebanding dengan total keseluruhan jumlah mahasiswa asal Natuna yang ada di Kota Pontianak sehingga menimbulkan perilaku yang apatis. Dari 325 orang total jumlah mahasiswa, 55 orang diantaranya mahasiswa dari Universitas Tanjungpura dan 27 orang dari universitas/Perguruan Tinggi lainnya dan mahasiswa yang tidak ikut memilih sebanyak 243 orang. Dalam Pilkada yang berlangsung peneliti melihat persaingan dua kandidat incumbent dari lima kandidat yang terdaftar dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kabupaten Natuna yang berujung pada kesenjangan perolehan suara yang sangat jauh dan yang memenangkan Pilkada ini merupakan kandidat yang pernah terjerat kasus hukum.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan data dan fakta maka peneliti menggunakan alat pengumpulan data yaitu pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih yaitu: Citra Sosial, Identifikasi Partai, Citra Kandidat, Isu dan Kebijakan Politik. keempat faktor yang di gunakan peneliti  yang lebih dominan dalam mempengaruhi perilaku pemilih yaitu citra kandidat yang memang sudah di kenal oleh masyarakat luas dan terkait hal itu pemilih juga menilai dari segi kepemimpinan yang mereka anggap bagus dalam memimpin natuna kedepan, terlepas dari itu faktor kebijakan politik juga menjadi pertimbangan untuk mempengaruhi perilaku pemilih.

Kata-kata Kunci: Perilaku Pemilih, Mahasiswa, Pemilihan Kepala Daerah.