REALITAS PEMBINGKAIAN BERITA PILKADA SERENTAK TAHUN 2018 DI PONTIANAKPOST.CO.ID

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis proses pembingkaian berita Pilkada Provinsi Kalimantan Barat yang dipublikasikan oleh portal berita Pontianakpost.co.id terhadap berita Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalbar periode bulan Januari 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruksionis, dengan intepretasi data menggunakan teori analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki. Unit analisis yang diamati meliputi empat struktur utama yaitu struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) cara wartawan Pontianakpost.co.id dalammenyusun fakta (sintaksis) dengan membuat judul berita yang mencolok berisi visi dan misi dari masing-masing pasangan calon; (2) cara wartawan Pontianakpost.co.id dalam mengisahkan fakta (skrip) sudah memenuhi kelengkapan 5W+1H, tetapi dalam unsur who wartawan hanya menarasikan opini dari kubu pasangan calon saja tanpa menyuarakan opini masyarakat sehingga berita menjadi tidak seimbang, objektif, dan terkesan satu arah; (3) cara wartawan Pontianakpost.co.id dalam menuliskan fakta (tematik) dengan mengangkat tema berita yang sama dari masing-masing pasangan calon serta dituliskan dengan kalimat persuasif; (4) cara wartawan Pontianakpost.co.id dalam menekankan fakta (retoris) menunjukkan keberpihakan media kepada pasangan Karolin-Gidot, karena berbeda dengan pasangan Milton-Boyman dan Midji-Norsan Pontianakpost.co.id tidak hanya mengungkapkan tentang jabatan yang pernah diraih mereka, Pontianakpost.co.id  juga menekankan profesi mereka sehari-hari dan menjual isu perbedaan gender. Selain itu ditemukan fakta bahwa Pontianakpost.co.id menyajikan berita yang tidak berimbang, terbukti dari adanya berita bernada kampanye sebelum waktunya yang cenderung menyuarakan komentar atau orasi politik dari masing-masing pasangan calon.

Kata Kunci : Pemilihan Gubernur, Analisis Framing, Konstruksionis