IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM BERBASIS MADRASAH PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MELAWI

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang 1) Komunikasi, 2) Sumber daya, 3) Disposisi, dan 4) Struktur birokrasi sebagai solusi dari implementasi Kurikulum Berbasi Madrasah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Melawi Tahun Pelajaran 2019/2020 menjadi efektif. Pendekatan Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Tempat penelitian di MTsN 2 Melawi. Waktu penelitian bulan Desember 2020 - April 2020. Subjek penelitian Kepala MTsN 2 Melawi, sedangkan informan dalam penelitian ini wakil kepala madrasah bidang kurikulum, guru rumpun PAI, Kepala Urusan Tata Usaha dan siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi, sedangkan analisa data menggunakan pengumpulan data, penyajian data, reduksi, dan penarikan kesimpulan dengan model deskriptif analisis. Hasil penelitian menyimpulkan Implementasi Kurikulum Berbasis Madrasah dipengaruhi 4 faktor yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Implementasi adalah suatu rangkaian aktifitas dalam rangka menghantarkan kebijakan kepada masyarakat sehingga kebijakan tersebut dapat membawa hasil sebagaimana yang diharapkan. Komunikasi sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kurikulum di MTS N 2 Melawi. Implementasi kebijakan tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari sumber daya manusia yang cukup kualitas dan kuantitasnya. Disposisi atau sikap implementor, kecenderungan perilaku atau karakteristik dari pelaksana kebijakan berperan penting untuk mewujudkan implementasi kebijakan yang sesuai dengan tujuan atau sasaran. Struktur birokrasi, pelaksanaan kebijakan Kurikulum telah diatur dalam prosedur-prosedur dasar pelaksanaan, prosedur-prosedur dasar kerja atau standar operating prosedur (SOP) sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan suatu kebijakan. Serta terjalinnya kerjasama atau koordinasi yang baik dalam pelaksanaan tugas masing-masing. Faktor Penghambat Implementasi Kurikulum Berbasis Madrasah pada MTsN 2 Melawi yaitu kurangnya pemahaman dan penguasaan guru terhadap kurikulum berbasis madrasah. Sarana dan prasarana pembelajaran dalam kelas masih belum tercukupi. Struktur hirarki dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis madrasah di MTsN 2 Melawi dirasakan masih berbelit.Sekolah hendaknya mengupayakan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman demi menunjang proses belajar dan prestasi belajar siswa. Guru hendaknya meningkatkan wawasann dan profesinalitas diri dengan terus mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Kata kunci: Komunikasi, Sumber daya, Disposisi, Struktur Birokrasi, Implementasi, Madrasah, Kurikulum 2013.