PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN POSYANDU DALAM UPAYA MENEKAN GIZI BURUK DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KOTA PONTIANAK

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan Partisipasi Masyarakat Untuk Meminimalisir Angka Gizi Buruk Di Kelurahan Kampung Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur. Bagaimana Partisipasi Masyarakat Untuk Menekan Angka Gizi Buruk Di Kelurahan Kampung Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur?. Permasalahan dianalisis dengan menggunakan teori Plumer (dalam Yulianti, 2012: 10) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti proses partisipasi adalah: Pengetahuan dan Keahlian, Pekerjaan Masyarakat, Tingkat Pendidikan dan Buta Huruf, Jenis Kelamin, dan Kepercayaan Terhadap Budaya Tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Pengetahuan dan Keahlian masyarakat terkait dengan peran dan tata cara melakukan pengobatan posyandu maupun kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang minim membuat tingkat partisipasi masyarakat menjadi rendah dimana mereka tidak menjadikan posyandu sebagai fasilitas kesehatan utama dalam melakukan pencegahan maupun pengobatan penyakit terutama terhadap kasus gizi buruk yang banyak terjadi pada anak-anak yang masih berusia balita. Saran dalam penelitian ini adalah Diharapkan kepada pihak puskesmas maupun posyandu untuk mengadakan kegiatan kemasyarakatan yang lebih ringan baik dalam segi biaya maupun materi yang disampaikan. Sehingga masyarakat di Kelurahan Kampung Dalam Bugis dapat lebih nyaman menerima dan mengikuti kegiatan tersebut.

Kata kunci: Gizi Buruk, Partisipasi Masyarakat, Posyandu dan Puskesmas