DAMPAK SOSIAL DARIPROSES PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19 PADAMAHASISWA PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

Abstract

Marisa: Dampak Sosial Dari Proses Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi COVID-19 Pada Mahasiswa Program Studi   Pembangunan Sosial Tanjungpura Pontianak. Skripsi Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura Pontianak 2021.

Penelitian ini mendeskripsikan dampak sosial dari proses pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa program studi Pembangunan Sosial reguler A angkatan2018-2020, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak yang berasal dan menetap di daerah pedalaman selama pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kulitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi nonpartisipan, penyebaran kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Konsep yang digunakan yaitu menurut Surto Haryono (dalam Dwi,2015-21) tentang dampak sosial secara primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dampak sosial yang terjadi pada mahasiswa program studi Pembangunan Sosial yang berasal dan menetap di daerah pedalaman adalah secara primer (langsung) dan dampak sosial sekunder (tidak langsung). Dampak secara langsung yaitu kurangnya interaksi dan komunikasi antara mahasiswa dan mahasiswa maupun mahasiswa dan dosen seperti, penurunan semangat belajar, hilangnya kebahagiaan interaksi belajar mahasiswa, pola interaksi bersifat tidak secara keseluruhan dan hanya melalui media sosial. Dampak secara tidak langsung yaitu, kejenuhan komunikasi, komunikasi cenderung satu arah, komunikasi pada mesin, kelelahan komunikasi daring dan kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan dosen. Adapun kendala yang dialami oleh mahasiswa tersebut yaitu koneksi internet/sinyal, kuota, ketersediaan perangkat dalam pembelajaran daring, komitmen, tuntutan dan empati dosen, keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi, kebisaan budaya belajar lama, tingkat kepercayaan diri mahasiswa dan gangguan lingkungan sekitar.

Kata Kunci: Dampak Sosial, Pembelajaran Daring, Di Masa Pandemi COVID-19.