EVALUASI PROGRAM BERAS SEJAHTERA (RASTRA) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi kasus :Dusun Karya Mulia Desa Teluk Batang Utara Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara

Abstract

YODI FEBRIADI (E1021161033) : Evaluasi Program Beras Sejahtera MasyarakatDalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat(Studi Di Desa Teluk Batang Utara Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara). SKRIPSI : Program Studi Ilmu Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura. 2021.

Skripsi ini bertujuan ingin mengetahui pendistribusian Program RASTRA di Desa Teluk Batang Utara, mulai dari pendataan penerima program sampai kepada pendistribusian RASTRA kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dalam tingkat Desa, faktorpenghambat dan pendukung dalam pencapaian tujuan program, dan mengetahui Evaluasi program RASTRA di Desa Teluk Batang Utara. Penelitian ini dilakukan di 2dusundi Desa Teluk Batang Utara yaitu Dusun Karya Mulia, dan Dusun Karya Bakti karna 2 Dusun tersebut memiliki jumlah Penerima program RASTRA terbanyak diantara desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Teluk Batang Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang menghasilkan data yang bersifat deskriptif dan tehnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menentukan informan tambahan, peneliti menggunakan teknik probability sampling atau simple random sampling. Hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa Evaluasi Program Beras Sejahtera (RASTRA) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Teluk Batang Utara Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat belum berhasil, karna masih banyaknya ditemukan kendala-kendala dalam pelaksanaan program RASTRA tersebut diantaranya yaitu, mengenai jumlah data penerima manfaat program yang selalu mengalami pengurangan sehingga masih banyaknya masyarakat kurang mampu yang tidak terdaftar sebagai penerima program, selain itu penerima program PKH tidak bisa dikeluarkan sebagai penerima RASTRA. Selanjutnya bentuk bantuan yang masyarakat terima mulai dari jumlah beras, Harga Tebus Rastra (HTR), waktu datangnya beras yang selalu mengalami keterlambatan, dan kualitas beras tidak seperti yang ditetapkan di dalam pedum RASTRA 2017. Diharapkan dalam pendataan penerima program RASTRA benar-benar dilakukan sebagaimana yang ditetapkan tanpa adanya rasa pilih kasih atau karna kekerabatan, agar program RASTRA bisa dilaksanakan dengan tepat sasaran dan mencapai tujuan dari program inisendiri.