PERAN SINGLE PARENT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA (Studi Pada Perempuan di Desa Upe Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan single parent dalam memenuhi kehidupan sosial ekonomi keluarga pasca perceraian dan mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi perempuan single parent dalam pemenuhan kehidupan sosial ekonomi pasca perceraian. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Penelitian kualitatif yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan jenis studi kasus life history. Penelitian studi kasus life history dilakukan untuk mendapatkan pengertian yang mendalam mengenai situasi dan makna suatu objek. Studi life history ini mencoba mengungkapkan secara lengkap biografi subjek dengan tahapan dan proses kehidupannya. Sumber data didapat dari informan dan peristiwa, dokumen dan arsip, serta studi pustaka. Teknik penentuan informan menggunakan purposive. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis kualitatif Berdasarkan hasil penelitian, penyebab single parent ditinggal bercerai hidup adalah masalah ekonomi keluarga, karena suami bekerja hanya untuk kebutuhan dirinya. Kedua, peran single parent dalam kehidupan sehari-harinya adalah berperan sebagai pendidik bagi anaknya yang meliputi karakter anak dan mendidik kedisiplinan pada diri anak, selain itu bekerja untuk menafkahi anaknya juga menjadi prioritas utama bagi single parent. Ketiga, hambatan yang dihadapi perempuan sebagai single parent adalah keterbatasan waktu untuk selalu mengawasi anak-anaknya termasuk dalam hal proses pendidikan mereka. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi yang mengharuskan single parent lebih banyak menghabiskan waktu mencari nafkah keluarga.

Kata Kunci: Kebutuhan Hidup, Korban Cerai, Perempuan, Single Parent