ANALISIS KEBIJAKAN SOSIALTENTANG KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMADIJALAN DAYA NASIONAL(KOMPLEK UNTAN)KOTA PONTIANAK

Abstract

Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai kebijakan yang di keluarkan oleh Pemerintah dalam menangani pedagang kaki lima di jalan Daya Nasional (Komplek Universitas Tajungpura) Kota Pontianak serta mengungkapkan bagaimana respon masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah. Daerah ini cukup menarik untuk diteliti mengingat masih banyaknya terdapat pedagang kaki lima yang berjualan di tempat yang kurang tepat, seperti di atas trotoar atau di bahu jalan.Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang di lakukan sebagai suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran dengan menggunakan metode ilmiah. Sedangkan dasar metode penelitian deskriptif adalah suatu pendekatan untuk mengangkat fakta, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan.Mengacu pada Peraturan Menteri dalam Negeri No 41 Tahun 2012 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima maka Pmerintah Kota Pontianak menetapkan Peratutan Daerah No. 11 Tahun 2019 Tentang Ketertiban Umum yang salah satu isinya ‘Setiap orang atau badan dilarang mendirikan bangunan, kios, tenda, atau sejenisnya di atas trotoar, sungai, parit, saluran pembuangan air, di pinggir jalan dan/atau di atas badan jalan, di atas tanah fasilitas sosial (fasos) atau fsilitas umum (fasum) untuk berjualan/berdagang atau keperluan lainnya kecuali mendapat izin dari Pemerinntah Daerah.

Kata kunci: Analisis; Kebijakan Pemerintah; Pedagang Kaki Lima.