POLA HUBUNGAN PATRON KLIEN ANTARA PEMILIK MODAL DAN PARA PENAMBANG EMAS RAKYAT Studi pada Desa Nanga Boyan Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas HuluProvinsi Kalimantan Barat

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan mengungkapkan pola hubungan pemilik modal dan para penambang (patron klien) dalam melakukan pembagian kerja pada pertambangan emas rakyat.Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Nanga Boyan dengan alasan fenomena sosial dan masalah sosial di desa ini menarik untuk diteliti.Metode penulisan skripsi ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif.Penelitian ini menggunakan teori strukturasi Anthony Gidden dan teori devision of labor Emile Durkheim. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara memberikan pertanyaan atau wawancara secara mendalam, pengamatan dilapangan yaitu dengan observasi partisipan, dan dokumentasi memberikan gambaran bagaimana aktivitas masyarakat pertambangan emas. Setelah data di peroleh, data tersebut dianalisis dengan cara reduksi data, veritifikasi data, dan intrepetasi data. Kesimpulan penelitian ini adalah pola hubungan patron klien di Desa Nanga Boyan terjalin karena ada hubungan kekeluargaan, persahabatan, proses rekruitmen kerja, serta terdapatsistem  pembagian kerja yang masih rendah . Hubungan patron klien ini terdapat penguasaan kebijakan pemilik modal yang lebih dominan terhadap penambang dalam pembagian hasil.

Kata-kata kunci: Hubungan Patron Klien, Pembagian Kerja, Pertambangan Emas