Persepsi Masyarakat Terhadap Balap Liar Remaja Kota Singkawang

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Balap Liar Remaja Kota Singkawang. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori Labeling oleh J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto (2011). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan berbagai kondisi, situasi, dan fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian. Informan terdiri dari 12 orang yang terdiri dari 1 ketua RT, 1 tokoh masyarakat, 1 kepolisian, 6 warga, 2 pedagang, dan 1 remaja yang melakukan balap liar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai macam persepsi masyarakat tentang balap liar di jalan Diponegoro Kelurahan Pasiran. Ada yang mengungkapkan balap liar hanya buang-buang waktu saja malahan menimbulkan suara yang tidak enak didengar, ada juga yang merasa resah dengan adanya balap liar karena balap liar mengganggu masyarakat saat mau beristirahat. Balap liar berdampak negatif bagi masyarakat sekitar dan berdampak positif bagi pedagang yang ada disekitar lokasi balap liar tersebut.

Kata Kunci : Persepsi, Balap Liar, Masyarakat