DAMPAK KEBERADAAN WARUNG KOPI PANGKU TERHADAP MASYARAKAT YANG TINGGAL DI SEKITAR KILOMETER II DESA HILIR KANTOR KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK
Abstract
Pelacuran merupakan profesi yang sangat tua usianya, setua umur kehidupan manusia itu sendiri yaitu berupa tingkah laku lepas bebas tanpa kendali dan cabul, karena adanya pelampiasan nafsu seks dengan lawan jenisnya tanpa mengenal batas-batas kesopanan. Pelacuran itu selalu ada pada semua negara berbudaya, sejak jaman purba sampai sekarang., dan senantiasa menjadi masalah sosial atau menjadi objek urusan hukum dan tradisi. Selanjutnya, dengan perkembangan teknologi, industri dan kebudayaan manusia, turut berkembang pula pelacuran dalam pelbagai bentuk dan tingkatannya. Contohnya, pelacuran yang berkedok warung kopi salah satunya yang ada di Daerah Kilometer II, Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Tujuan dari Penelitian ini ialah untuk mengungkapkan dan menganalisis dampak apa saja yang diakibatkan dari adanya warung kopi pangku dan untuk mengungkapkan prilaku negatif yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat diwarung yang bersangkutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripstif dengan pendekatan participant observation (Observasi Partisipan). Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi serta subjek penelitiannya ialah Pemilik Warung Kopi, Pelayan Warung Kopi, Pengunjung Warung Kopi, Warga masyarakat Kilometer II, Aparat Desa dan Aparat Berwajib. Hasil dari penelitian inipun menyatakan memang benar ada beberapa warung kopi yang ada di daerah Kilometer II, Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang yang mengarah pada prostitusi. Prostitusi yang dilakukanpun tidak hanya di warung kopi. Tetapi, ada juga yang melakukannya di kos-kosan, penginapan murah dan tempat karaoke baik yang ada daerah sekitar Kilometer II, maupun tempat yang sudah mereka tentukan. Dampak keberadaannyapun sudah lama sekali meresahkan warga sekitar. Selain merusak nama baik daerah Kilometer II, wargapun resah dengan musik dan penyakit-penyakit yang di timbulkan dari adanya kegitan prostitusi terselubung tersebut. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Konflik dari Lewis Alfred Coser.
Kata-kata Kunci: Warung Kopi, Prostitusi, dan Masyarakat.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1390 timesPDF - 3636 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Wakil Pemimpin Umum
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Dewan Penyunting Kehormatan
Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)
Dewan Penyunting (Editorial Board)
Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.
SOCIOLOGIQUE, jurnal Mahasiswa S-1 Sosiologi Fisip Untan, https://jurmafis.untan.ac.id/index.php/sociologique/
Alamat: Kampus FISIP Untan Jl.Prof.Dr.H.Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
SK LIPI no. 0005.329/JI.3.2/SK.ISSN/2015.02