DINAMIKA HUBUNGAN IKHWANUL MUSLIMIN SURIAH DAN REZIM PEMERINTAHAN HAFEZ AL ASSAD TAHUN 1979-1982

Idiyansa Idiyansa, Safira Safira, Rismilga Ariska, Lutfiana Lutfiana, Ai Ling

Abstract


Ikhwanul Muslimin terkenal sebagai organisasi Islam terbesar yang berada di kawasan Timur Tengah dan bahkan sudah meluas hampir ke seluruh negara. Di sejumlah negara, Ikhwanul Muslimin dipandang sebagai lawan politik oleh rezim yang berkuasa. Salah satunya adalah di Suriah, masuknya Ikhwanul Muslimin ke Suriah membawa dampak signifikan bagi pemerintahan saat itu yang dipimpin oleh Hafez Al – Assad. Ikhwanul Muslimin mampu menjadi oposisi kuat dalam melawan pemerintah. Tulisan ini disajikan guna menjawab pertanyaan bagaimana Dinamika Hubungan Ikhwanul Muslimin Suriah dan Rezim Pemerintahan Hafez Al Assad pada tahun 1979 hingga 1982. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, sumber data dalam tulisan ini berasal dari studi pustaka dengan telaah buku, jurnal, laporan, penelitian, serta data dari internet dengan sumber yang terpercaya yang di gunakan untuk menjelaskan fenomena lebih jauh. Hasil dari tulisan ini memperlihatkan. Pertama, Kebijakan empat pilar yang dibuat oleh pemerintahan Hafez mendapat banyak penolakan dari kelompok oposisi khususnya ikhwanul muslimin, sehingga terjadi pemberontakan dan serangan yang kemudian mempengaruhi kekuasaan pemerintahan, maka dari itu rezim pemerintahab hafez melakukan sekuritisasi untuk mempertahankan kekuasaanya dan mencapai tujuan politiknya. Kedua, Terdapat beberapa kebijakan counter terrorism yang dilakukan oleh rezim pemerintahan Hafez melalui tiga strategi yang dilakukan untuk mengatasi masalah terorisme di Suriah.

Kata kunci: Ikhwanul Muslimin, Rezim Hafez Al Assad, Suriah

Keywords


Ikhwanul Muslimin, Rezim Hafez Al Assad, Suriah

Full Text:

PDF

References


Aiqani, N. (2018). Analisis Penerimaan Gerakan Sosial Transnasional (Transnational Social Movement) Ikhwanul Muslimin Di Turki Pasca Arab Spring. Diploma Thesis. Universitas Andalas.

Blanga, Y. U. (2017). The Role of the Muslim Brotherhood in the Syrian Civil War. Middle East Policy Council, 24.

Chairil, C. (2014). Ikhwanul Muslimin Di Empat Masa Kepresidenan Mesir.

Fakhry, G. M. (2015). Problematika Kekuatan Politik Islam Di Yaman, Suriah, Dan Aljazair. Jurnal Penelitian Politik, 12.

Hamzah, J. (2013). Pergerakan Kelompok Terorisme Dalam Perspektif Barat Dan Islam. Jurnal Sulasena, 8.

Holliday, J. (2013). The Assad Regime From Counterinsurgency to Civil War. Middle East Security Report, 8.

Inggita, P. (2018). Peran Ikhwanul Muslimin Suriah Dalam Bidang Sosial Agama Tahun 1945-1982. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Khaliki, A. (2012). Ikhwanul Muslimin Dan Gerakan Tarbiyah Di Banten Dan Kota Batam. Jurnal Multikultural & Multireligius, 11.

Kifner, J. (1982) Pasukan Suriah Dikatakan Untuk Memerangi Pemberontak Yang Melingkari Di Kota Pusat. New York Times.

Lia, B. (2018). “The Islamist Uprising in Syria , 1976 – 82 : The History and Legacy of a Failed The Islamist Uprising in Syria , 1976 – 82 : The History and Legacy of a Failed Revolt.

Lund, A. (2011). The Ghosts Of Hama The Bitter Legacy of Syria’s Failed 1979-1982 Revolution.

Misbah, M. (2015). Kontribusi Imam Asy-Syahid Al-Banna Terhadap Pemikiran Islam Modern. Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, 3.

Rahanyamtel, H. C. (2017). Kebijakan Counter-Terrorism Jordania Menghadapi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Sattar, N. Al Ikhwan Al Musli" (MinSociety of Muslim Brotherhood) Aims and Ideology, Role and Impact.

Soesilowati, S. (2011). Sekuritisasi ‘Manusia Perahu’: Efektifkah?. Jurnal Global Strategis.

Yulianti, D. (2017). Perang Global Melawan Terorisme Dalam Perspektif Sekuritisasi. Jurnal ICMES.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418%2Fproyeksi.v25i1.2596

Article Metrics

Abstract view : 2104 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

View My Stats 

 

INDEXING