KERJASAMA AUSTRALIA – INDONESIA DALAM MENCEGAH MASUKNYA IMIGRAN GELAP KE AUSTRALIA MELALUI JALUR PERBATASAN LAUT TAHUN 2012-2018

Abstract

Skripsi ini berfokus pada analisa kerjasama Australia dan Indonesia dalam mengatasi imigran gelap yang masuk melalui jalur perbatasan laut kedua negara melalui kerjasama Perjanjian Keamanan Traktat Lombok. Penulisan ini mengunakan jenis penelitian eksplanatif yang didukung dengan metode kualitatif serta menggunakan teori Realisme yang mengacu pada tiga prinsip utama realisme yaitu statism, survive, dan self help sebagai teori operasional serta didukung dengan konsep national interest dan kerjasama internasional. Adapun hasil penelitian menunjukan ketidak efektifan kerjasama yang disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan kedua negara dalam menjalin kerjasama, yang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah imigran yang masuk ke Australia. Sebagai respon atas ketidak efektifan kerjasama Australia membuat kebijakan yang bersifat unilateral yaitu melalui Operational Sovereign Border dan Turn Back The Boat. Adapun saran pada penelitian ini adalah perlu adanya evaluasi terhadap kebijakan Australia dalam memperketat migrasi, berikutnya peninjauan ulang kerjasama kedua negara yang dinilai belum efektif dan memberikan pelatihan masing-masing instansi terkait sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan, serta perlunya meningkatkan koordinasi dan komunikasi kedua negara dalam pembuatan kebijakan.

Kata kunci: Australia, Imigran Gelap, Indonesia, Kerjasama, Perbatasan Laut, Traktat Lombok

This research focused on analyzing the cooperation between Australia and Indonesia in overcoming illegal immigrants who entered through the maritime border routes of the two countries through the cooperation of the Lombok Treaty Security Agreement. This writing used the explanative research type supported by qualitative methods and used the theory of realism referring to the three main principles of realism, namely statism, survival, and self-help as operational theories and supported by the concept of national interest and international cooperation.  The research results indicate that the ineffectiveness of cooperation was caused by differences in the interests of the two countries in establishing cooperation, which was marked by an increase in the number of immigrants entering Australia.  The responses to the ineffectiveness of Australia's cooperation in making unilateral policies were through the Operational Sovereign Border and Turn Back The Boat. It is suggested in this research that an evaluation of Australia's policies in restricting migration is needed. Next, a review of the ineffective cooperation between the two countries which is needed. In addition, training for each related agency as an effort to improve capabilities needs to be provided and the coordination and communication between the two countries in making  policies should be improved.

Keywords: Australia, Illegal Immigrants, Indonesia, Cooperation, Sea Border, Lombok Treaty