IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MINIMUM ESSENTIAL FORCES TAHAP II (2015-2019)MELALUI KERJA SAMA INDONESIA- KOREA SELATAN
Abstract
Adanya implementasi kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Indonesia pada bidang pertahanan adalah Minimum Essential Force (MEF) dimana Indonesia memiliki kepentingan untuk me-modernisasi alutsista dengan tujuan untuk membangun kemandirian bidang pertahanan Indonesia. Dalam melaksanakan kebijakan luar negeri ini Indonesia melakukan kerja sama dengan Korea Selatan karena permasalahan yang dihadapi dalam penerapan kebijakan MEF ini. Korea Selatan berperan sebagai mitra utama dalam kerja sama pertahanan dan mengalami peningkatan pada tahun 2015-2019. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai bagaimana proses implementasi kebijakan MEF melalui kerja sama dengan Korea Selatan sampai kepada hasil evaluasi pada tahap II. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, dengan mendeskripsikan isu atau fenomena yang diambil dengan konsep dan teori yang digunakan, berdasarkan data-data yang diperoleh melalui teknik penelitian perpustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan dan menggambarkan bagaimana proses kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dan Korea Selatan dalam Implementasi MEF pada tahap II. Peneliti menganalisis hasil tersebut menggunakan teori kebijakan luar negeri menurut pandangan Jack C. Plano dan Roy Olton yang terdiri dari tahapan proses untuk mengimplementasikan suatu kebijakan luar negeri dimulai dari pertimbangan untuk sasaran kepentingan aktor, menetapkan faktor situasional dari lingkungan domestik dan internasional, melihat kapabilitas nasional untuk sasaran yang akan dicapai, mengembangkan perencanaan atau strategi, implementasi kebijakan dan evaluasi secara periodik untuk kebijakan luar negeri tersebut menggunakan pendekatan cost effectiveness dan program effectiveness. Selain itu, penelitian ini menggunakan konsep kepentingan nasional untuk melihat kepentingan nasional Indonesia pada mengimplementasikan kebijakan luar negeri tersebut pada bidang pertahanan.
KataKunci : Implementasi Kebijakan; Kebijakan Luar Negeri; MEF; Kerja Sama Internasional; dan Pertahanan.
Full Text:
PDFReferences
Buku
Ambarwati dan Wijatmadja S. Pengantar : Ilmu Hubungan Internasional. Jawa Timur : Intrans Publishing. 2016.
Darwis.Indonesia dan ASEAN : Politik Luar Negeri Pasca Reformasi. Gedung UPT UnhasPress :Unhas Press.
Jemadu A. Politik Global (edisi 2) dalam Teori dan Praktik.Yogyakarta : Graha Ilmu. 2014.
Perwita Banyu, AA dan Yani Mochamad, Y. 2014. Pengantar : Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. 2014.
Plano, C. J dan Olton Roy.The International Relations Dictionary.California : ABC CLIO. 1988.
Sugiyono. "Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan R&D." Bandung :Alfabeta. 2013.
Jurnal
Al-Fadhat, F., & Effendi, N. N. A. “Kerjasama Pertahanan Indonesia-Korea Selatan: Kedaulatan Maritim dan Transfer Teknologi dalam Pengadaan Kapal Selam DSME 2019/1400” Jurnal Ketahanan Nasional,Vol. 25, No.3, 2019.
Armandha ST, dkk. “Ekonomi Politik Kerja Sama Korea Selatan – Indonesia dalam Joint Development Pesawat Tempur KFX/IFX,” Global Strategis, Vol.10, No.1, 2016.
Dzikri I. “Negara dan Kapsitas Adopsi Inovasi :TrasformasiPertahanan Indonesia Periode 1998-2014,” Global : Jurnal Politik Internasional, Vol.18, No.2, 2016.
Fitri A dan Sanur D. “Pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional Dalam Pemenuhan Minimum Essential Forces (MEF),” Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, Vol.XI, No.22, 2019.
Manggala Pandu U. “Strategi Pertahanan dan Keamanan Nasional Indonesia,” Jurnal Kajian Lemhannas RI, Edisi 26, 2016.
Pujayanti A. “Potensi dan Tantangan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Korea Selatan,” Jurnal Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, Vol.XI, No.23, 2019.
WibisonoSilviana A.B., “Penurunan Perdagangan Bilateral Indonesiakorea Selatan Dalam Kerjasama Working Level Task Force Meeting (WLTFM)” eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Vol.5, No.4,2017.
Zahara L.E dan N.M. Rizky A, “Anggaran Pertahanan Indonesia Pemenuhan Minimum Essential Force,” hal.1, 2020.
Skripsi
Bachri, Bachtiar S.“ Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif” Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,2010.
Pratiwi AA,. “Efektivitas Program Indonesia Clean Energy Development (ICED I) Oleh USAID,” Skripsi (S1), UNPAR, 2017.
Salim, S., & Syahrum, S.Metodologi Penelitian Kualitatif, (online) skripsi 2012.
Website/ Dokumen Resmi
HadisancokoEko R.,“Pembangunan Postur Pertahanan Militer Yang Diarahkan Pada Pembangunan Minimum Essential Force (MEF) Tni Menuju Terwujudnya Postur Ideal TNI,’ WIRA Kementerian Pertahanan RI. 2019.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Republik Korea.“Profil Negara dan Hubungan Bilateral,” 2018.https://kemlu.go.id/seoul/id/pages/hubungan_bilateral/558/etc-menu
Kemhan, “Kebijakan Penyelarasan Minimum Essential Force”2016.https://www.kemhan.go.id/ppid/wp-content/uploads/sites/2/2016/10/Permenhan-Nomor-19-Tahun-2012-Lampiran-1.pdf
Kemhan. “Menhan dan Komisi I DPR RI Setujui RUU Kerja sama Pertahanan RI-Korea,” 2018. https://www.kemhan.go.id/2018/07/09/menhan-dan-komisi-i-dpr-ri-setujui-ruu-kerja-sama-pertahanan-ri-korea.html
Berita
Mediaindonesia, “Kemenhan Kerja Sama Erat dengan Tiga Pilar Industri Pertahanan,” Media Indonesia. Diakses pada 05 Januari 2021, https://mediaindonesia.com/kemhan/248683/kemenhan-kerja-sama-erat-dengan-tiga-pilar-industri-pertahanan
Muhaimin R. “TNI Tetap Waspadai Embargo” Republica.co.id, 2012.diakses pada 17 Mei 2021, https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/01/18/lxzx8j-tni-tetap-waspadai-embargo
Sandi F. “Ini Harga Kapal Selam Buatan RI yang Bikin Geger di ASEAN,” cnbcIndonesia, 2020.diakses pada 19 Mei 2021, https://www.cnbcindonesia.com/news/20200831153041-4-183311/ini-harga-kapal-selam-buatan-ri-yang-bikin-geger-di-asean
Tribunnews.com, “MENHAN PrabowoSambangiMabes TNI, Panglima Paparkan Renstra Minimum Essential Force (MEF) Tahap 2” diakses pada 30 September 2021, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/31/menhan-prabowo-sambangi-mabes-tni-panglima-paparkan-renstra-mininum-essential-force-mef-tahap-2
Ziyadi A. “Daftar Alutsista TNI yang akan datang tahun 2018,” Militermeter.com, 2018. Diakses pada 25 Maret 2021, https://militermeter.com/daftar-alutsista-tni-yang-akan-datang-tahun-2018/
Article Metrics
Abstract view : 828 timesPDF - 352 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Wakil Pemimpin Umum
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Dewan Penyunting Kehormatan
Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)
Dewan Penyunting (Editorial Board)
Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.