KEBIJAKAN INDUSTRI PARIWISATA JEPANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020

Rifda Mawaddatul Husna, Nurfitri Nugrahaningsih, Ully Nuzulian

Abstract


Pandemi COVID-19 yang mulai tersebar pada tahun 2020 di Jepang telah meruntuhkan berbagai sektor, dalam penelitian ini peneliti mengkhususkan industri pariwisata karena Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki keunggulan dalam sektor tersebut. Sejak naiknya Shinzo Abe II sebagai Perdana Menteri pada tahun 2013, Jepang mulai membuka industri pariwisatanya secara lebih luas yang berfokus pada inbound tourism. Adapun kebijakan tersebut yaitu The Tourism Nation Promotion Basic Plan dan Cool Japan, dimana kebijakan ini menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan asing. Dengan adanya pandemi COVID-19 tahun 2020 yang muncul membuat kebijakan tersebut tidak lagi relevan untuk diberlakukan. Penelitian ini memaparkan tindakan pengambilan keputusan Jepang pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020 dengan memfokuskan pada faktor eksternal yang dibagi menjadi tiga faktor yaitu: Lingkungan non manusia (Nonhuman Environment); Budaya dan Masyarakat luar (Other Cultures and Societies); Tindakan dari Negara lain atau organisasi. Penelitian ini melihat apa faktor eksternal dalam proses pengambilan keputusan selama masa pandemi COVID-19 di Jepang khususnya dalam industri pariwisatanya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa kualitatif deskriptif, di mana peneliti mencoba untuk mendeskripsikan dan memberikan gambaran berupa kata-kata serta data yang ada untuk menjawab mengenai beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam industri pariwisata Jepang pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020. Adapun limitasi dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisa eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam industri pariwisata Jepang pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam industri pariwisata Jepang karena adanya hambatan untuk tetap mejalankan kebijakan industri pariwisata, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu go to travel yang lebih berfokus pada wisata domestik.

Kata kunci: Pariwisata, Kebijakan, Pengambilan Keputusan, COVID-19, Jepang.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 828 times
PDF - 428 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Pemimpin Umum/Penanggung Jawab

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Wakil Pemimpin Umum

Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Dewan Penyunting Kehormatan

Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)

Dewan Penyunting (Editorial Board)

Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.