PROSES REKRUTMEN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DALAM MEMILIH KADER POLITIK DI DEWAN PIMPINANCABANG KABUPATEN BENGKAYANG

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor mekanisme proses rekrutmen secara terbuka dan tertutup Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam memilih kader politik di Dewan Pimpinan Cabang pada pemilihan legislatif di Kabupaten Bengkayang Tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam proses perekrutan kader yang dilakukan oleh PDI-P, pada indikator, Penyediaan rekrutmen politik sudah sejalan dengan mekanisme rekrutmen berdasarkan Juknis DPP PDI-P Nomor: 061/TAP/DPP/III/2013 tentang petunjuk teknis penjaringan, penyaringan dan penetapan calon. Dimana para kader melalui tahapan proses seleksi calon. Mekanisme ini berjalan efektif karena DPC bisa melakukan proses rekrutmen sesuai dengan petunjuk teknis dan melakukan kordinasi yang baik, sehingga 17 (tujuh belas) PAC yang ada pada 17 (tujuh belas) Kecamatan dapat mengusulkan nama-nama baik dari internal dan eksternal partai yang dianggap potensial dan kelayakan untuk direkrutkan oleh Tim Verifikasi/DPC. Kemudian Penjaringan, tahapan seleksi yang diberlakukan sama tanpa membedakan jabatan di struktural partai yang di laksanakan oleh Tim Verifikasi dengan tugas: Verifikasi administrasi, mengoordinasikan pelaksanaan psikotes, Verifikasi bobot skoring dan mempersiapkan data yang diperlukan untuk membantu pengambilan keputusan DPP Partai sesuai tingkatnya. Kedua, Penyaringan, proses rekrutmen dengan wajib memperhatikan: Hasil psikotes, hasil penugasan  partai, rekam jejak pengabdian di partai dan masyarakat, penilaian berdasarkan bobot skoring dan hasil tes bebas narkoba dan psikotropika. Ketiga, Penetapan, hasil dari rapat pleno tentang usulan DCS, ditetapkan sebagai caleg dengan  ketentuan: Usulan DCS disampaikan ke DPD dan DPP, Calon legislatif mendapatkan penugasan yaitu: sosialisasi, penggalangan dan pemetaan politik di daerah pemilihan yang bersangkutan. Keempat, Pendafftaran tahap hasil penetapan yang telah disetujui oleh DPP Partai dan didaftarkan kepada KPU. Calon legislatif masih didominasi internal partai dari 30 (tiga puluh) calon diusulkan dari 4 (empat) Dapil di Kabupaten Bengkayang. Dalam menetapkan calon anggota legislatif tahun 2014 adalah bersifat tertutup karena masih terdapat oligarki dan tetap profesional dan sangat selektif.

Kata-kata Kunci: Pemilihan Legislatif, Rekrutmen Politik, Partai Politik