PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT PADA PILKADA BUPATI TAHUN 2015 DI DESA TITIAN KUALA KECAMATAN SELIMBAU KABUPATEN KAPUAS HULU
Abstract
Pemilu merupakan salah satu pesta rakyat terbesar yang di gelar 5 tahun sekali di Indonesia, ditahun-yahun politik ini banyak terjadi fenomena sosial yang mungkin sangat sering dilakukan oleh politisi yang haus akan kekuasaan. Banyak kecurangan yang terjadi di hari pemungutan suara , bahkan banyak pula fenomena itu terjadi sebelum hari H pemilu. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung diatur dalam UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Derah Pasal 56 serta Pasal 119 dan Peraturan Pemerintahn Derah Pasal (PP) No. 6/2005 tentang Tata cara pemilihan, pengesahan, pengangkatan, dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah. Secara ekplisit ketentuan tentang Pilkada langsung tercermin dalam cara pemilihan dan asas-asas yang digunakan dalam penyelenggaraan pilkada. Dalam pasal 56 ayat 1 disebutkan : “Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pemilihan kepala daerah tentunya berkaitan dengan perilaku politik. Perilaku politik berkenaan dengan tujuan suatu masyarakat, kebijakan untuk mencapai suatu tujuan, serta sistem kekuasaan yang memungkinkan adanya suatu otoritas untuk mengatur kehidupan masyarakat secara umum dan bukan tujuan orang perorangan. Dalam hal ini peran masyarakat menjadi tujuan utama sebagai perilaku pemilih dalam pemilihan Kepala Daerah (Bupati), dan mempunyai hak pilih dalam memilih pemimpin, juga berhak ikut serta dalam pemilihan umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian deskriftif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis (Dennis Kavanagh), ilmu yang beorientsi untuk mendapatkan penjelasan dari realita untuk mengungkapkan faktor perilaku pemilih pada Pilkada Bupati tahun 2015 di Desa Titian Kuala Kecamatan Selimbau berdasarkan pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis. Persoalan pokok yang hendak dijelaskan oleh teori ini menyangkut persoalan ilmu sosial itu sendiri, yakni bagaimana didalam permasalahan yang terjadi dalam pemilihan Pilkada Bupati tahun 2015 dilakukan pendekatan sosiologis yaitu pendekatan sosiologis pada dasarnya menjelaskan bahwa karakteristik sosial dan pengelompokkan sosial usia, jenis kelamin, agama, pekerjaan, latar belakang, kekeluargaan, kegiatan-kegiatan dalam kelompok formal dan informal dan lainnya memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap pembentukkan perilaku pemilih.
Kata-kata Kunci : Perilaku pemilih, Masyarakat.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418%2F1258
Article Metrics
Abstract view : 2171 timesPDF - 1057 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Wakil Pemimpin Umum
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Dewan Penyunting Kehormatan
Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)
Dewan Penyunting (Editorial Board)
Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.
ASPIRASI, jurnal Mahasiswa S-1 Ilmu Politik Fisip Untan, https://jurmafis.untan.ac.id/index.php/aspirasi
Alamat: Kampus FISIP Untan Jl.Prof.Dr.H.Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia