PERILAKU PEMILIH PEREMPUAN ETNIS MADURA PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2014 DI DESA PUGUK KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA

Abstract

Perilaku pemilih erat kaitannya dengan bagaimana individu berperilaku dan berinteraksi dalam sebuah pemilihan umum, terutama terkait dengan ketertarikan dan pilihan politik mereka terhadap suatu partai politik yang akan dipilihnya. Fokus penelitian ini peneliti memfokuskan kepada faktor perilaku pemilih perempuan Etnis Madura pada pemilihan umum legislatif 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pemilih perempuan Madura pada pemilihan umum legislatif tahun 2014 di Desa Puguk Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat dekriptif. Adapun untuk menjawab permasalahan pada penelitiannya, peneliti menggunakan analisis dari empat jenis pemilih menurut Firmanzah yaitu Pemilih Rasional, Pemilih Kritis, Pemilih Tradisional, Pemilih Skeptis. Hasil penelitian terdapat empat jenis pemilih, yaitu tergambarnya perilaku pemilih perempuan Madura yang cenderung di pengaruhi oleh pemilih tradisional dan pemilih skeptis. Pemilih tradisional yaitu jenis pemilih yang bisa dimobilisasi selama periode kampanye.Pemilih tradisional sangat mengutamakan kedekatan sosial-budaya, nilai, asal-usul, paham dan agama sebagai ukuran untuk memilih sebuah partai politik atau kontestan pemilu. Pemilih skeptis yaitu tidak memiliki orientasi ideolog yang cukup tinggi dengan sebuah partai politik atau kontestan pemilu, juga tidak menjadikan sebuah kebijakan menjadi hal penting. Berdasarkan hasil penelitian Perilaku Pemilih Perempuan Etnis Madurabahwa perilaku pemilih perempuan di desa tersebut lebih cenderung pada pemilih tradisional dan pemilih skeptis karena dalam pemilihan umum legislatif tahun 2014 yang lalu dalam menetukan pilihan mereka memilih berdasarkan kesukuan atau kesamaan budaya dan tradisi mereka.

Kata-kata Kunci: Perilaku Pemilih, Pemilih Tradisional, Pemilih Skeptis