KOMUNIKASI POLITIK CALON ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM MEMENANGKAN KEMBALI PEMILIHAN UMUM DI KABUPATEN LANDAK TAHUN 2014

Abstract

Penulisan skripsi ini berawal dari sebuah pandangan tentang keberhasilan Lipinus dari partai golkar dalam memenangkan kembali pemilihan umum di dapil landak 3 kabupaten landak tahun 2014. Keberhasilan beliau tidak lepas dari komunikasi politik yang telah dilakukan dengan masyarakat. Komunikasi sebagai proses berhubungan antar individu dengan individu atau kelompok masyarakat yang tak lepas dari komponen komunikator. Sebuah pesan bisa di sampaikan oleh orang-orang yang berkualitas. Komunikator yang berkualitas tersebut tidak akan mampu menyampaikan pesan jika tidak memenuhi kriteria seorang komunikator. Penulisan skripsi ini di fokuskan pada karakteristik komunikator politik (lipinus). Dilihat dari 4 karakteristik komunikator politik yang ideal Lipinus merupakan salah satu caleg yang bisa memenuhi kriteria yang sesuai. Tingkat kepercayaan orang lain kepada dirinya (Kredibilitas) cukup tinggi dilihat dari hasil wawancara beberapa masyarakat yang ada di dapil Landak 3 mengatakan bahwa mereka percaya kepada Lipinus karena tidak banyak janji. Dilihat dari (attractive) daya tarik Lipinus merupakan seorang yang simpel dan mudah bergaul dan berpenampilan sederhana. Dilihat dari kesamaan (similarity), Lipinus mempunyai kesamaan dari segi kepercayaan. Dilihat dari kekuatan (power) politik, Lipinus memiliki dasar yang kuat melalui sebuah organisasi. Melalui penulisan skripsi ini juga dimaksudkan, agar seorang komunikator atau caleg dapat memahami dan memiliki karaktristik yang ideal agar bisa terpilih pada pemilihan umum tahun berikutnya. Karakteristk ideal yang  harus dimiliki seorang komunikator atau caleg, yaitu Kredibilitas, Daya tarik, kesamaan dan kekuatan.

Kata-Kata Kunci: Komunikasi, Komunikator, Caleg, Pemilu Dan Karakteristik