STRATEGI MARKETING POLITIK PEMENANGAN ATBAH ROMIN SUHAILI DAN HAIRIAH PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) DI KECAMATAN SAJAD KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2015

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dan menganalisa Strategi Marketing Politik dari Atbah Romin Suhaili dan Hairiah dalam memenangkan Pilkada 2015 di Kecamatan Sajad Kabupaten Sambas yang dirujuk pada strategi Pull Marketing, Person (figur), Pass Marketing, dan Party  (Partai). Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Marketing Politik dari Atbah Romin Suhaili dan Hairiah dalam memenangkan Pilkada 2015 di Kecamatan Sajad Kabupaten Sambas yang dirujuk pada strategi Pull Marketing, Person (figur), Pass Marketing, dan Party (Partai)?. Dari permasalahan dianalisis dengan menggunakan teori Adnan Nursal (2004: 245) berpendapat ada 9 cara Marketing Politik yang digunakan untuk meraih perhatian masyarakat dalam Pemilu, namun peneliti hanya memakai 4 cara yaitu; Pull Marketing, Person (figur), Pass Marketing, dan Party (Partai). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian dari penelitian ini adalah ternyata tim suksesnya mengeluarkan beberapa produk politik konvensional berupa media komunikasi yang mana produk-produk tersebut juga masih disebarkan secara Konvensional. Akan tetapi walaupun begitu penerapan strategi tersebut mendapatkan respon yang baik dari masyarakat karena pada dasarnya strategi semacam itu telah menjadi tren politik pada masa sekarang ini. Saran dalam penelitian ini adalah Diharapkan kepada pasangan Atbah dan Hairiah terutama kepada para tim suksesnya untuk dapat tetap mempertahankan penerapan strategi Pull Marketing dengan cara Konvensional. Namun tetap dengan membuka diri untuk menerapkan cara-cara yang modern dan mengikuti tren politik masa kini.

Kata-kata kunci: Strategi Marketing Politik, Pemilihan Umum Kepala Daerah, Pasangan Calon