REKRUTMEN CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA PONTIANAK 2018-2023 PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DI DEWAN PIMPINAN DAERAH KOTA PONTIANAK

Abstract

Penulisan skripsi ini membahas tentang Rekrutmen calon Walikota dan calon Wakil Walikota Pontianak 2018-2023 Partai Nasional Demokrat di Dewan Pimpinan Daerah Kota Pontianak. Dimaksudkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana proses rekrutmen calon kepala daerah dilaksanakan, penulis meneliti pada proses rekrutmen sehingga munculnya sebuah penetapan terhadap calon kepala daerah dan wakil yang diusung oleh partai Nasdem. Adapun mengapa penulis tertarik meneliti tentang rekrutmen ini, karena setiap partai politik memiliki mekanisme atau proses seleksi calon kepala daerah yang berbeda-beda. Partai Nasdem menarik diteliti bagi penulis karena partai ini memiliki 6 (enam) kursi di parlemen dan pertama kali melakukan proses penyeleksian calon kepala daerah khususnya di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, prosedurnya disampaikan berupa data  bersifat deskriptif kata-kata tertulis dan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber terkait permasalahan yang sedang diteliti. Hasil penelitian penulis ada beberapa tahapan yang dilakukan DPD Partai Nasdem Kota Pontianak dalam menyeleksi kandidat calon kepala daerah yaitu tahap penjaringan, penyaringan, dan penetapan untuk diteruskan ke DPW dan DPP. Hasil penetapan DPP Partai Nasdem  menyatakan bahwa H. Rusliansyah D. Tolove dan Michael Yan Sriwidodo dinyatakan gagal sebagai calon Walikota. DPP menetapkan Edi Rusdi Kamtono yang di usung berpatokan pada hasil survei, dukungan ini melihat pada kepentingan partai secara nasional. Rekrutmen calon kepala daerah dan wakil kedepan khususnya dari Partai Nasdem Kota Pontianak harus melibatkan dan mendengarkan suara anggota partai, sehingga kedaulatan anggota terhadap partai dapat teralisasi sekaligus memperkuat ikatan anggota dengan partai.

Kata Kunci: Rekrutmen, Partai Politik, Kepala Daerah