PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN DALAM PENYAMPAIAN MATERI PELAJARAN DI SD NEGERI 11 PONTIANAK KOTA SELAMA PANDEMI COVID-19

Abstract

Proses penyampaian materi pembelajaran yang beralih dari sistem pembelajaran tatap muka menjadi online atau daring akibat kondisi pandemi Covid-19 saat ini, menimbulkan berbagai permasalahan yang menjadi penghambat proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis cara guru di SD Negeri 11 Pontianak Kota mengatasi hambatan komunikasi dengan mengurangi ketidakpastian dalam penyampaian materi pembelajaran secara daring pada siswa kelas V dan VI tahun ajaran 2020/2021 di era pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara berstruktur terhadap tujuh informan yang merupakan guru kelas V dan VI di SD Negeri 11 Pontianak Kota. Penelitian ini menggunakan teori pengurangan ketidakpastian oleh Charles Berger dan Richard Calabresetahun 1975 untuk menganalisis strategi yang digunakan guru dalam mengurangi hambatan komunikasi pada proses pembelajaran daring yang terbagi menjadi strategi pasif, strategi aktif dan strategi interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pasif yang dilakukan guru dalam mengurangi hambatan komunikasi pada pembelajaran daring siswa kelas V dan VI tahun ajaran 2020/2021 adalah memperhatikan reaktivitas siswa dan memberikan tugas tertulis sebelum diadakannya pembelajaran daring. Strategi aktif yang diterapkan berupa pendataan alat dan koneksi penunjang pembelajaran daring (smartphone, laptop, kuota internet dan jaringan WiFi), pendataan nomor ponsel atau WhatsApp yang dapat dihubungi dan pemetaan jam luang orangtua. Sementara strategi interaktif yang dilakukan guru yaitu memberi salam saat memulai pembelajaran, memberi motivasi dan pujian terhadap hasil kerja siswa.Rekomendasi penelitian antara lain, diharapkan tenaga pendidik untuk memperhatikan pemanfaatan strategi pengurangan ketidakpastian yang dapat dilakukan secara pasif, aktif, dan interaktif dalam proses pembelajaran daring sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya hambatan komunikasi dan memaksimalkan proses belajar mengajar.

Kata Kunci:Pengurangan Ketidakpastian, Pembelajaran Daring, Hambatan Komunikasi