IMPLEMENTASI KEBIJAKAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DI DESA BATI KECAMATAN SEBERUANG KABUPATEN KAPUAS HULU

SESILIA SUSI SUSANTI NIM. E1012151069, Lina Sunyata *, Ira Patriani *

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kurang berhasilnya implementasi kebijakan wajib belajar 9 tahun di desa bati kecamatan seberuang kabupaten kapuas hulu. Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah masih banyaknya anak putus sekolah di desa bati yakni sekitar 50 % dan masih terdapat masyarakat yang kurang peduli terhadap pendidika serta rendahnya partisipasi masyarakat terhadap implementasi kebijakan. Teori yang digunakan adalah teori smith, dimana ada empat faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan yaitu: a) kebijakan yang diidealkan; b) kelompok sasaran; c) badan-badan pelaksana yang bertanggung jawab; d) unsur-unsur lingkungan. Paradigma kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif merupakan pendekatan yang digunakan untuk menyusun penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan wajib belajar 9 tahun di desa bati kecamatan seberuang kabupaten kapuas hulu adalah: a) kebijakan yang diidealkan berupa kurang optimalnya perealisasian kebijakan berdasarkan aturan yang berlaku; b) kelompok sasaran berupa tangapan kelompok sasaran yang masih kurang mendukung; c) badan-badan pelaksana yang bertanggungjawab yang belum pernah melakukasosialisasi kebijakan; d) unsur-unsur lingkungan yang belum sepenuhnya mendukung kebijakan. Saran sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah diharapkan bagi pemeruintah kabupaten kapuas hulu agar lebih meningkatkam adanya motivasi bagi sasaran program, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana atau prasarana, dan melakukan sosialisai dalam implementasi kebijakan wajib belajar 9 tahun sehingga permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cepat.


Kata kunci: Implementasi, Kebijakan Wajib Belajar 9 Tahun, Faktor-Faktor

 

ABSTRACT
The aim of this study is to provide an understanding of the factors that have led to the lack of success of the implementation of the 9-year compulsory education policy in Bati village of Seberuang Sub-district of Kapuas hulu Regency. The problem in this study is that there are still many school dropouts in Bati village, which is around 50% and there are still people who are less concerned about education and low community participation in policy implementation. The theory used is the Smith theory, where there are four factors that influence policy implementation, namely: a) idealized policy; b) target group; c) responsible implementing agencies; d) environmental elements. The qualitative paradigma with the type of descriptive research is the approach used to conduct this research. The results pf this study show that the factors that influence the 9-year compulsorry education policy in the Bati village of Seberuang Sub-district of Kapuas Hulu Regency are: a) the idealized policy is in the form of low realization of the policy based on the applicable rules; b) the target group is in the form of the response that is still less supportive; c) responsible implementing agencies that have never disseminated the policy; d) environmental elements that have not fully supported the policy. Suggestions related to the results of this study are as follows: it is expected that the Kapuas Hulu district government to increase motivation for program targets, improve the quality and quantity of facilities or infrastructure, and conduct socialization in the implementation of the 9-year compulsory education policy so that the problem can be resolved quickly.


Keywords: Implementation, 9-Year Compulsory Education Policy, Factors


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418%2Fpublika.v8i4.2518

Article Metrics

Abstract view : 1029 times
PDF - 1214 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Wakil Pemimpin Umum

Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Dewan Penyunting Kehormatan

Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)

Dewan Penyunting (Editorial Board)

Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.

Publika, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Fisip Untan, http://jurmafis.untan.ac.id. Publikasi hasil penelitian yang orisinil, dilakukan setelah melalui persetujuan editor program studi. Terbit 4 (empat) kali pertahun 

Alamat: Kampus FISIP Untan Jl.Prof.Dr.H.Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia 

ID SIS (Scientific Indexing Service: Journal ID:3696