SOLIDARITAS SOSIAL KESEHATAN BAGI RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI DESA SEKENDAL KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK

Abstract

Tujuan penelitian ini dimaksud untuk memberikan pemahaman mengenai solidaritas sosial PKH yang telah dilaksanakan di desa Sekendal oleh rumah tangga sangat miskin khususnya kesehatan balita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teori solidaritas sosial oleh Emile Durkheim.

Mengenai permasalahan program keluarga harapan (PKH) didesa ini cukup menarik untuk diteliti, mengingat tidak terlaksananya persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh kementrian sosial yaitu persyaratan pertemuan rutin PKH tidak terlaksana, membawa balita kepukesmas setiap bulan tidak terlaksana, dan prosedur mengambilan uang tidak tepat waktu, jumlah uang tidak sesuai prosedur, mengambilan uang tidak dikantor pos melainkan lewat pendamping PKH. Menurut solidaritas mekanis, adanya ikatan dalam aktivitas yang sama dan miliki tanggung jawab yang sama hanya terjalin saat penerimaan uang berlangsung antara penerima PKH dan pendamping PKH, hal ini dikarena adanya kontak langsung saat pengambilan uang, sedangkan adanya ketergantungan antara pendamping dengan penerima dikerenakan kebutuhan bagi pedamping, dikarenakan persyarat dan prosedur mengarahkan kerja sama antara penerima dengan pendamping PKH dan ikatan ketergantungan ini tercipta karna adanya kebutuhan satu dengan yang lainnya dalam PKH artinya ikatan ketergantungan ini tercipta dikarena kebutuhan dan kewajiban pendamping bertugas untuk mendampingi penerima PKH.

Kata-kata Kunci : Rumah Tangga Sangat Miskin, PKH,dan Solidaritas Sosial