FENOMENA ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA SABARAN, KECAMATAN JAWAI SELATAN, KABUPATEN SAMBAS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor penyebab anak putus sekolah yang ada di Desa Sabaran. Skripsi: Program Studi Ilmu pembangunan Sosial Fakltas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Judul skripsi ini diangkat berdasarkan permasalahan yaitu dari segi faktor perekonomian orang tua, rendahnya minat anak untuk sekolah, jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan jarak tempat tinggal kesekolah . Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, subjek penelitiannya adalah orang tua dan anak putus sekolah tingkat SD, SMP dan SMA yang putus sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik obervasi, teknik wawancara, dan teknik kuisioner. Setelah mendapatkan data dari responden digunakan teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Data tingkat pendidikan di Desa Sabaran untuk tahun 2015 sampai 2016, sebanyak 65% penduduk di Desa Sabaran mencapai pendidikan sekolah dasar ini menunjukkan bahwa pendidikan di Desa Sabaran dapat dikatakan baik karena penduduk disana masih merasa bangku sekolah meskipun hanya sampai tingkat SD. Penduduk di Desa Sabaran masih mempunyai keinginan yang besar untuk tetap sekola. Sebesar 7% yang berada ditingkat Smp dan Sma sehingga ini menunjukan semakin baik tingkat pendidikan yang ada di Desa Sabaran, karna orang tua sudah berupaya untuk dapat memberikan pendidikan kepada anak-anaknya tidak hanya samapai tingkat SD namun dapat menempuh tingkat SMP Dan SMA. Kondisi geografi sekolah, berdasarkan kesadaran orang tua yang hendak serta anak diutamakan mencari perkerjaan yang menyebabkan anak putus sekolah.

Kata-kata Kunci: Fenomena, Orang Tua dan Anak Putus Sekolah