STRATEGI PEMBERANTASAN BUTA AKSARA MELALUI PENGGUNAAN TEKNEK MENTASTASIS BERBASIS KELUARGA DI DESA SUTRA KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN KAYONG UTARA

Abstract

Masalah buta aksara adalah masalah dunia. Bahkan UNESCO melalui Deklarasi Dakkar 2017 telah mengdeklarasikan bahwa maslaha buta aksara adalah masalah dunia. Panyandang buta aksara terbanyak berada di dunia ketiga atau di negara berkembang. Indonesia termasuk katagori negara berkembang. Dengan demikian Indonesia harus bertanggung jawab untuk menuntaskan penduduknya yang masih terkena buta aksara.Salah satu situasi dan kondisi warga belajar adalah waktu luang dan keikhlasan dalam belajar. Termasuk di dalamnya adalah kepercayaa dan kepuasan terhadap siapa yang mengajari (tutor). Memperhatikan kesempatan atau waktu dalam keseharian, penyandang buta aksara segaian besar habis diguakan untuk beraktivitas dimata pencaharian pokok. hal ini waktu dan tenaga tersedot, sehingga ketika ada sisa waktu biasanya malam hari akan diguakan untuk beristi Proses pembentukan program pemberantasan buta aksara khusus masyarakat buta aksara Bidang ekonomi menjadi fokus utama dalam pembagunan dengan harapan meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka akan mempermudakan dalam pencapaiaan kebutuhan lainya dan menjamin kesejahteraan rakyat. Namun tidak bisa di pungkiri bahwa di bidang pendidikan masyarakat juga perlu dapat perhatian lebih. Banyak kassus yang melanda negara yang sedang berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tampa sadar telah mengabaikan pendidikan masyarakat sehinga tidak jarang kita mendengar berita  banyak masyarakat yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung yang di debabkan oleh karna tidak dapatnya pendidikan di karnakan banyak hal.

Kata-kata kunci: Strategi Pemberantasan Buta Aksara