Peluang Mata Pencaharian Baru Oleh Keberadaan Kratom Pada Masyarakat di Desa Benua Tengah Kecamatan Putussibau Utara

Abstract

Putussibau Utara adalah salah satu kabupaten yang masyarakatnya diketahui kebanyakan berprofesi sebagai petani Salah satunya adalah sebagai petani karet. Seiring berjalannya waktu eksistensi karet perlahan, menurun, diketahui dengan turunnya harga jual beli serta tidak adanya lagi permintaan pasar. Masyarakat kehilangan mata pencaharian dan penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pada saat sekarang ini masyarakat mata pencaharian baru yaitu membudidayakan kratom yang merupakan tanaman primadona masyarakat Putussibau Utara terutama masyarakat Desa Benua Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Dengan lokasi penelitian di Desa Benua Tengah Kecamatan Putussibau Utara. Menggunakan teknik pengumpulan data seperti Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkap beberapa hal, diantaranya kratom merupakan mata pencaharian yang akhir-akhir ini digandrungi masyarakat Desa Benua Tengah tetapi belum dapat dipastikan apakah akan bisa menjadi pekerjaan pokok karena status legalitasnya yang belum ada kejelasan. Kedua, dengan kehadiran kratom pendapatan petani berangsur pulih dan naik dari sebelumnya. Untuk sekarang masyarakat mendapatkan penghasilan dari kratom disamping itu masyarakat tetap mengerjakan pekerjaan yang terdahulu, seperti berladang dan berkebun sayur. Kemudian terdapat kendala-kendala yang dialami oleh para petani kratom. Seperti, kejelasan kratom yang belum ada, hama tanaman, belum ada mesin produksi sendiri, harga yang tidak stabil serta terjadinya konflik antar para pembeli sehingga para petani juga terkena efek tersebut.

Kata Kunci : Mata Pencaharian, Kratom, Kesejahteraan