DAMPAK NEGATIF PENCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU DESA SUNGAI RENGAS KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

Abstract

Mega, Dampak Negatif Perceraian Orangtua Terhadap Perilaku Anak di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Skripsi Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura Pontianak 2021.

Perubahan-perubahan perilaku anak dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam inividu itu sendiri dan faktor dari lingkungan. Faktor dari lingkungan itu sendiri yaitu faktor dari keluarga. Keadaan keluarga akan mempengaruhi perilaku anak. Pada masa anak merupakan masa-masa dibutuhkannya perhatian lebih dari keluarga atau orangtua, hal tersebut dikarenakan pada masa tersebut, perkembangan perilaku anak masih sangat labil dan mudah terpengaruh pada hal-hal yang kurang baik di luar diri anak tersebut. Keharmonisan pada keluarga merupakan faktor yang penting bagi perkembangan perilaku anak, jika keadaan keluarga harmonis, maka anak akan lebih mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Namun, apabila keadaan keluarga sudah tidak harmonis atau bahkan mengalami percceraian, maka perkembangan perilaku pada anak dapat mengalami hambatan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak negatif perceraian orangtua terhadap perilaku anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Behavior. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Subjek penelitiannya adalah keluarga yang bercerai (orangtua dan anak) serta teman dari anak tersebut, pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan dianalisis dengan teknik kualitatif deskriptif melalui reduksi data, penyajian dan verifikasi data.

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, faktor yang menjadi penyebab terjadinya perceraian adalah faktor kekerasan dalam rumah tangga, masalah ekonomi, tidak ada tanggung jawab dalam membina rumah tangga dan perselingkuhan. Dampak negatif perceraian yang terjadi terhadap perilaku anak memiliki takaran masing-masing pada setiap anak, dampaknya adalah anak tersebut kehilangan kepercayaan diri, memiliki sikap keras, dapat membantah perkataan orangtua serta memberontak dengan kebebasan yang ada, mengikuti pergulan yang tidak baik seperti merokok, minum-minuman keras, sebatas