Dampak Pandemi Coronavirus Disease-2019 Terhadap Sosial Ekonomi Petani Kratom Di Desa Tamao Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak Coronavirus Disease-2019 bagi sosial ekonomi masyarakat di Desa Tamao, Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah petani kratom yang dipilih secara purposive sampling dengan teknik penelitian observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, pandemi Coronavirus Disease-2019 memiliki dampak terhadap sosial ekonomi masyarakat Desa Tamao diantaranya dampak terhadap ekonomi masayarakat terutama petani kratom, terlihat pada penurunan harga kratom pada masa pandemi, karena harga akan mempengaruhi tingkat besar atau kecilnya pendapatan para petani disetiap bulan. Hal ini mengharuskan masyarakat memiliki pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maupun tangungan pendidikan anak, bagi orang tua yang memiliki anak yang sekolah. Pekerjaan tersebut berupa usaha kecil-kecilan seperti warung sembako, bercocok tanam misalnya sayur-sayur, dan rempah, beternak misalnya, sapi, babi, dan ayam. Selain itu menurunnya harga kratom dipengaruhi oleh beberapa kebijakan pemerintah dalam menangani serta menekan laju penyebaran virus, kebijakan teersebut berupa pembatasan aktivitas masyarakat (social distancing), karantina wilayah (lockdown), kebijakan-kebijakan tersebut mempengaruhi proses produksi serta volume produksi, dan proses distribusi bahan baku dari lapangan karena akses transportasi dibatasi dan ditutup. Selain dampak terhadap ekonomi, berdampak juga terhadap kondisi sosial, dimana pada masa pandemi ruang interaksi masyarakat menjadi terbatas dan masyarakat mengalami ketakutan karena pandemi dianggap sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Kata Kunci: Coronavirus Disease-2019, Tanaman kratom, Ekonomi, Pendapatan, Petani