PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENUNTASAN BUTAAKSARA MELALUI PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI DESA NANGA ELLA HILIRKECAMATAN ELLA HILIR KABUPATEN MELAWI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk partisipasi masyarakat, proses dalam penyelenggraan program serta faktor pendorong dan penghambat partisipasi masyarakat pada program keaksaraan fungsional dalam penuntasan buta aksara di Desa Nanga Ella Hilir. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan alat dokumentasi. Hasil penelitian dilapangan menunjukan partisipasi masyarakat dalam bentuk fikiran, tenaga fisik, harta benda, keterampilan dan partisipasi sosial secara keseluruhan masih kurang dikarenakan kurangnya sosialisasi dari instansi terkait tentang pentingnya pendidikan keaksaraan serta kesibukan dari masyarakat tergolong buta aksara sehingga tidak bisa aktif dalam program keaksaraan fungsional tersebut. Partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaran program seperti tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program juga masih kurang sehingga masyarakat tergolong buta aksara ini tidak mengetahui secara maksimal tentang keberadaan program keaksaraan fungsional yang di selenggarakan PKBM-Kamboja ini. Adapun faktor pendorong partisipasi masyarakat diantaranya adanyakesadaranmasyarakatterhadappentingnya pendidikan dan adanya ajakan dari teman yang aktif mengikuti program. Sedangkan faktor penghambat partisipasi masyarakat yang menjadi masalah dalam program yaitujarakantaratempattinggaldengan lokasi PKBM-Kamboja, kurangnya sosialisasi, kesibukan masyarakat terhadap pekerjaan pokoknya dan faktor usia masyarakat yang mengikuti program. Dalam upaya meningkatkan partisipai masyarakat buta aksara ini pemerintah setempat dan instansi terkait lainnya diharapkan dapat melakukan sosialisasi yang intensif di dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan keaksaraan, selain itupenyelenggara PKBM-Kamboja beserta tutor program dapat bersama-sama masyarakat buta aksra menentukan jadwal pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kesibukan masyarakat Desa Nanga Ella Hilir.

Kata-kata kunci: Partisipasi masyarakat, kekasaraan fungsional, buta aksara