RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN TINGGI DI DESA LANDAU SADAK KECAMATAN SAYAN KABUPATEN MELAWI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan  yang menyebabkan anak muda lulusan SMA atau sederajat di desa Landau Sadak banyak tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi, serta bagaimana respon atau tanggapan masayarakat di Desa Landau Sadak terhadap pendidikan tinggi. Tinggi rendahnya pendidikan akan mempengaruh berbagai aspek dan perkembangan dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori  motivasi  Mc Clelland dalam buku Perubahan Sosial dan Pembangunan dan beberapa tokoh lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat faktor yang menjadi kendala bagi masyarakat di Landau Sadak yang membuat banyak anak lulusan SMA tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi dan mengetahui bagaiman respon mereka terhadap pentingnya pendidikan tinggi dan respon mereka sangat baik, tetapi yang membuat mereka banyak tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi adalah faktor latar belakang keluarga,(pendidikan, pekerjaan dan ekonomi dalam keluarga dan kurang motivasi dalam diri untuk merubah keadaan diri serta sulit mendapat peluang-peluang yang tersedia. Masalah sosial inilah yang terjadi pada masyarakat Landau Sadak sekarang ini. Dalam teori ini mengungkapkan bahwa dorongan motivasi dalam diri harus tertanam dalam diri inividu dengan demikian, apabila dalam diri memilki dorongan dan motivasi yang kuat, maka kita akan bisa mencapai sesuatu tujuan bahkan mencapai suatu prestasi yang sedang ingin kita capai. Masyarakat Landau Sadak memiliki motivasi yang kuat terhadapat pendidikan tinggi,, walaupun masyarakat Landau Sadak identik dengan mata pencaharian petani, akan tetapi mereka memilki motivasi yang kuat terhadap pendidikan tinggi dan selalu mendorong anak-anak mereka untuk tetap semangat dan rajin dalam belajar dan untuk teteap berusaha dan tidak terpaku dengan latar belakang keluarga.

Kata-kata Kunci: Pendidikan Tinggi, Motivasi Atau Minat, Ekonomi Keluarga