DINAMIKA SOSIAL MASYARAKAT DESA PARIT BANJAR (Studi Tentang Pergeseran Tradisi Pembaharuan Perkawinan Di Kalangan Masyarakat Desa Parit Banjar Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah)
Abstract
Kabupaten Mempawah memiliki beragam suku, adat istiadat, dan kebiasaan dalam menjalani kehidupan. Tak heran jika di setiap daerah memiliki kebudayaan masing – masing dalam melaksanakan upacara – upacara adat mulai dari pernikahan hingga kematian. Salah satu upacara adat yang dilakukan dari dulu hingga sekarang adalah tradisi pembaharuan perkawinan yang terjadi di Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah. Pembaharuan perkawinan adalah ritual yang dilakukan bukan karena sebab perceraian atau sesuatu yang menyebabkan putusnya pernikahan, pembaharuan perkawinan adalah pembaharuan aqad nikah atau mengulang aqad nikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya pergeseran pada tradisi pembaharuan perkawinan di Desa Parit Banjar. Teori Evolusi August Comte digunakan untuk mengkaji masalah yang ada. August Comte mencetuskan konsep sosiologi dinamis dengan mengajukan preposisi bahwa setiap masyarakat akan mengalami urutan perkembangan, dan perkembangan selanjutnya akan dipengaruhi oleh perkembangan sebelumnya. Setelah ditelusuri, yang menjadi faktor penyebab terjadinya pergeseran tradisi pembaharuan perkawinan di kalangan masyarkat Desa Parit Banjar adalah banyaknya masyarakat pendatang dengan berbagai latar belakang suku dan agama, membawa tradisi mereka sendiri sehingga mengaburkan tradisi pembaharuan perkawinan di Desa Parit Banjar. Sehingga, tradisi – tradisi yang ada akan hilang seiring dengan perkembangan zaman. Jika tradisi ini sudah menghilang, nilai – nilai yang terkandung di dalamnya pun ikut menghilang. Jika tradisi pembaharuan perkawinan tidak dipegang kuat oleh generasi penerus masyrakat Desa Parit Banjar, tradisi ini akan tertutupi oleh tradisi lain yang dibawa oleh masyarakat pendatang atau media informasi. Namun demikian, tiada masyarakat yang tidak mengalami perubahan. Oleh karena itu, tradisi dan budaya yang lebih luas tapi sangat rentan dengan perubahan sehingga tradisi dan budaya dapat hilang silih berganti dengan tradisi dan budaya baru. Penyebabnya bukan hanya adanya faktor luar, tetapi faktor dari dalam masyarakat itu sendiri juga menginginkan adanya perubahan.
Kata-kata Kunci : Pergeseran Tradisi, Pembaharuan Perkawinan, Masyarakat Lokal
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 683 timesPDF - 455 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Wakil Pemimpin Umum
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Dewan Penyunting Kehormatan
Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)
Dewan Penyunting (Editorial Board)
Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.
SOCIOLOGIQUE, jurnal Mahasiswa S-1 Sosiologi Fisip Untan, https://jurmafis.untan.ac.id/index.php/sociologique/
Alamat: Kampus FISIP Untan Jl.Prof.Dr.H.Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
SK LIPI no. 0005.329/JI.3.2/SK.ISSN/2015.02