PERILAKU MEMBUANG SAMPAH OLEH MASYARAKAT DITEPIAN SUNGAI KAPUAS: Studi Kasus Di Kelurahan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara
Abstract
Membuang sampah merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh tiap manusia. Hal ini berpotensi menjadi perilaku menyimpang ketika dipraktikkan oleh masyarakat yang bertindak tidak ramah lingkungan. Penelitian ini mengungkapkan perilaku membuang sampah oleh masyarakat tepian sungai Kapuas dan dampak dari perilaku tersebut dengan tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis bagaimana perilaku membuang sampah oleh masyarakat tepian yang menjadikan sungai Kapuas sebagai tempat membuang sampah serta dampak dari perilaku tersebut. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ditentukan dengan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data berupa teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu Teori Aksi (Action Theory) oleh Max weber. Keterkaitan antara teori dan penelitian yaitu teori ini menjelaskan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh individu terdapat makna subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain.
Hasil Penelitian dimana Perilaku masyarakat yang menjadikan sungai Kapuas sebagai tempat membuang sampah serta dampaknya bagi masyarakat yaitu (1). Kurangnya kesadaran masyarakat memelihara lingkungan sehingga tercipta pola pikir yang praktis dengan menjadikan sungai Kapuas sebagai tempat membuang sampah. (2). Lahan yang sempit karena bertambahnya penduduk dan pemukiman masyarakat sehingga sulit untuk menempatkan container sampah umum. (3). Ketatnya aturan pembuangan membuat masyarakat sedikit malas untuk membuang sampahnya dengan kondisi tempat sampahnya yang sedikit jauh serta aktivitas masyarakat yang menguras tenaga. (4). Tradisi dari nenek moyang membuang sampah kesungai yang kemudian dicontohi oleh generasi yang bermukim ditepian sungai Kapuas. Perilaku masyarakat yang demikian, merekapun memerlukan fasilitas, perhatian dari pemerintah daerah agar mendapatkan air bersih, karena apabila musim kemarau tiba, masyarakat terutama anak bayi rawan terkena penyakit demam berdarah dan muntaber. Terciptanya perilaku masyarakat yang menjadikan sungai Kapuas sebagai tempat membuang sampah bukanlah semata dari pola pikir masyarakat yang menganggap sungai sebagai halaman belakang. Tetapi, masyarakat membutuhkan fasilitas-fasilitas dan perhatian dari pemerintah daerah agar mereka dapat memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang bersih.
Kata-Kata Kunci: Perilaku, Masyarakat, Sungai Kapuas.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 2669 timesPDF - 7184 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Wakil Pemimpin Umum
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Dewan Penyunting Kehormatan
Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)
Dewan Penyunting (Editorial Board)
Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.
SOCIOLOGIQUE, jurnal Mahasiswa S-1 Sosiologi Fisip Untan, https://jurmafis.untan.ac.id/index.php/sociologique/
Alamat: Kampus FISIP Untan Jl.Prof.Dr.H.Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
SK LIPI no. 0005.329/JI.3.2/SK.ISSN/2015.02