PERAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM UPAYA PELESTARIAN RANGKONG GADING DI KAWASAN ASEAN MELALUI STRATEGI DAN RENCANA AKSI KONSERVASI (SRAK) TAHUN 2018-2028

Herysius E1111161047 Parman, Saherimiko Saherimiko, Ira Patriani

Abstract


Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya pelestarian Rangkong Gading dengan dikeluarkannya dokumen nasional yakni Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) dalam upaya konservasi Rangkong Gading tahun 2018-2028. Berkurangnya populasi Rangkong Gading di alam setidaknya disebabkan oleh tiga hal, diantaranya: Pertama, karena terus diburu untuk diambil gading atau paruhnya sebagai hiasan dan dijual ke China. Kedua, deforestasi hutan yang berubah menjadi perkebunan kelapa sawit sehingga mempersempit ruang gerak Rangkong Gading. Ketiga, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan Rangkong Gading. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Kerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori Peran Nasional, kemudian konsep yang digunakan yakni Konservasi dan Kerjasama Internasional. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa Peran Pemerintah Indonesia diantaranya: Pertama, Mengikuti COP-17 CITES di Johannesburg, Afrika Selatan. Kedua, Mengadakan Sosialisasi, Konsolidasi, dan Konsultasi Publik Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) di Jakarta, Sumatera dan Kalimantan. Ketiga, Melakukan Kerjasama Internasional dengan negara-negara di kawasan ASEAN. Keempat, Menyusun Strategi Pengelolaan Konservasi Rangkong Gading. Adapun saran dalam penelitian ini ialah  pertama, berhenti memberikan ijin terhadap pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit terutama di pulau Kalimantan dan Sumatera. Kedua, perlu untuk merevisi kembali Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem beserta turunannya. Ketiga, menambah SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan di bidang konservasi di lapangan guna mengawasi perburuan terhadap Rangkong Gading.

Kata kunci: Kerjasama Internasional; Konservasi; Rangkong Gading; Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK). 

 

This research aimed to determine the role played by the Indonesian Government through the Ministry of Environment and Forestry in the effort to conserve Helmeted Hornbills by issuing a national document, namely the Conservation Strategy and Action Plan in the conservation of Helmeted Hornbills from 2018-2028. The decreasing population of the Helmeted Hornbills in the wild is caused by at least three things, including: Firstly, it is continuously being hunted for ivory or its beak as decoration and sold to China. Secondly, deforestation has turned into oil palm plantations, thus narrowing the space for Helmeted Hornbills. Thirdly, there is a lack of public awareness to protect and preserve Helmeted Hornbills.This research used qualitative method with data collection technique being literature study. The theoretical framework used in this research was the National Role Theory and the concepts used were Conservation and International Cooperation. Based on the research results, it was found that the roles of the Indonesian government include: Firstly, the government attended COP-17 CITES in Johannesburg, South Africa. Secondly, the government organized Dissemination, Consolidation, and Public Consultation for Conservation Strategy and Action Plan in Jakarta, Sumatra and Kalimantan. Thirdly, the government conducted international cooperation with countries in the ASEAN region. Fourthly, the government developed Helmeted Hornbill Conservation Management Strategy. It is suggested that firstly, permits for land clearing for oil palm plantations need to be stopped, especially on the islands of Kalimantan and Sumatra. Secondly, it is necessary to revise Law no. 5 of 1990 concerning Conservation of Living Natural Resources and Ecosystems and their derivatives. Thirdly, qualified human resources who have the ability in conservation in the field need to be added to supervise the hunting of Helmeted Hornbills.

Keywords: Conservation; Conservation Strategy and Action Plan; Helmeted Hornbill; and International Cooperation.


Full Text:

PDF

References


Bakry, Umar S. 2017. Metode Penelitian Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wijoyo, S dan A’an Efendi, 2017. “Hukum Lingkungan Internasional”. Sinar Grafika: Jakarta

Yanuar Ikbar. 2014. “Metodologi & Teori Hubungan Internasional”. Bandung: Refika Aditama. Nur Arinta. 2017. “Upaya Indonesia Dalam Penanganan Wildlife Trafficking: Perdagangan Rangkong Gading Ke Tiongkok periode 2012–2015”. Diakses pada tanggal 27 Juli 2020 Pukul 09.12 WIB dalam http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43470/1/NUR%20ARINTA-FISIP.pdf

E-book

K.J. Hostli, 1970. “National Role Conceptions in the Study of Foreign Policy” diakses dalam http://maihold.org/mediapool/113/1132142/data/Holsti.pdf. pada tanggal 2 Desember 2020 Pukul 07.34 WIB

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2018. “Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Rangkong Gading (Rhinoplax Vigil) Indonesia 2018-2028” dalam http://ksdae.menlhk.go.id/assets/publikasi/SRAK%20Rangkong%20Gading_Published.pdf.

Laporan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2016. Diakses pada tanggal 4 Maret 2020 dalam http://ksdae.menlhk.go.id/assets/uploads/laporan%20COP%20CITES.pdf.

Jurnal

D, Windy dan Annisa Rohmaniah. 2019. ”Peran Indonesia Dalam Kerjasama Asean-Korea Selatan Melalui Asean-Korea Centre”. diakses pada tanggal 12 Oktober 2020 Pukul 09.12 WIB dalam https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jispo/article/view/5716/3264

Seminar/Talkshow

Hadiprakarsa, Yok Yok. 2020. “Pemutaran Film dan Diskusi Mencari Enggang Gading” Canopy Center, Pontianak. Pada tanggal 25 Februari 2020

Skripsi/Tesis

Ardansyah. 2019. “Peran World Wildlife Fund For Nature (Wwf) Dalam Konservasi Badak Sumatera Pada Tahun 2010-2017”, diakses pada tanggal 7 Januari 2020 Pukul 09.17 WIB dalam http://ejournal.hi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2019/10/ejournal-Ardansyah%20(10-21-19-05-53-10).pdf.

Arinta, Nur. 2017. “Upaya Indonesia Dalam Penanganan Wildlife Trafficking: Perdagangan Rangkong Gading Ke Tiongkok periode 2012–2015”. Diakses pada tanggal 27 Juli 2020 Pukul 09.12 WIB dalam http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43470/1/NUR%20ARINTA-FISIP.pdf

Chairunnisa, Eca. 2014. “Peranan World Wildlife Fund For Nature (Wwf) Dalam Upaya Konservasi Populasi Badak Jawa Di Indonesia”. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Komputer Indonesia. Diakses pada tanggal 4 Maret 2019 Pukul 15.43 WIB dalam https://elib.unikom.ac.id /download.php?id=26193

Diningrat, Riky L. 2015. “Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar Yang Dilindungi Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya” (Studi Kasus Terhadap Perdagangan Burung Paruh Enggang Di Provinsi Kalimantan Barat), Tesis, diakses pada tanggal 14 Februari 2020 Pukul 16.08 WIB melalui https://media.neliti.com/media/publications /209862-penegakan-hukum-terhadap-tindak-pidana-p.pdf.

Hananti, Nilam. 2016. “Peranan WWF (World Wild Fund For Nature ) Dalam Upaya Pelestarian Dan Penanggulangan Kerusakan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo Terhadap Kelangsungan Hidup Satwa Endemik Di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau”. Diakses pada tanggal 25 Juni 2020 pukul 19.53 WIB dalam https:// media. neliti. com/ media/ publications /115296-ID-peranan-wwf-world-wild-fund-for-nature-d.pdf.

Helindro, Gilang. 2019. “Rangkong Gading, Burung Khas Kalimantan Barat di Ambang Kepunahan” diakses pada tanggal 14 Februari 14.00 WIB melalui International Relations. 2018. Diakses pada tanggal 1 Desember 2019 dalam https://internationalrelations.org/international-organizations/.

Herman Fauzi. 2017. “Peran World Wide Fund For Nature (Wwf) Dalam Mengembangkan Ekowisata Di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling Tahun 2012-2015”. Diakses pada tanggal 27 Juni 2020 pukul 18.17 WIB dalam ttps: // jom. Unri .a.c.id/index.ph p/JOMFSIP /article/download/13477/13041. http://betahita.id/2019/08/30/rangkong-gading-burung-khas-kalimantan-barat-di-ambang-kepunahan/

Sugiri. 2016. “Peran UNHCR terhadap Imigran Ilegal Di Indonesia”. diakses pada tanggal 30 Juli 2020 Pukul 13.12 WIB dalam http://repository.unpas.ac.id/13447/3/BAB%20I.docx

Suri, A Diah. 2018. “Upaya Asean-Wen Terhadap Penanggulangan Wildlife Crime Diindonesia Periode 2015-2016”. Diakses pada tanggal 14 September 2020 pukul 11.10 WIB dalam http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42852/1/DIAH%20ANDAM%20SURI-FISIP.pdf

Website

Gardaanimalia.com. 2018. “Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Rangkong Gading Indonesia tahun 2018-2028”. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2020 Pukul 15.03 WIB dalam https://gardaanimalia.com/keputusan-menteri-lingkungan-hidup-dan-kehutanan-tentang-strategi-dan-rencana-aksi-konservasi-srak-rangkong-gading-indonesia-tahun-2018-2028/

Kompas.com. 2019. “Kerjasama Internasional: Pengertian, Alasan, dan Tujuannya”. Diakses pada tanggal 22 September 2020 Pukul 13.15 WIB dalam https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/18/170000569/kerja-sama-internasional-pengertian-alasan-dan-tujuannya?page=all

Leanda, Mei. Kompas. 2017.“Banyak Permintaan Paruh dari China, Burung Rangkong Gading Terancam”. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2020 Pukul 07.12 WIB dalam https://regional.kompas.com/read/2017/05/16/19140651/banyak.permintaan.paruh.dari.china.burung.rangkong.gading.terancam?page=all

Mongabay. 2013. “Tersedot ke Perusahaan, Lahan Buat Warga Kalbar Tersisa 700 Ribu Hektar” diakses pada tanggal 20 Februari 2020 Pukul 13.58 WIB dalam https://www.mongabay.co.id/2013/05/24/tersedot-ke-perusahaan-lahan-buat-warga-kalbar-tersisa-700-ribu-hektar/.

PPID. 2017. “Selamatkan Rangkong Gading Indonesia”. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2020 Pukul 08.17 WIB dalam http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/895

Rekam.org. 2017. “Mempersiapkan Penguatan Sinergi untuk Rangkong Gading yang Lestari”. Diakses pada tanggal 09 September 2020 Pukul 19.52 dalam http://rekam.org/2017/07/30/mempersiapkan-penguatan-sinergi-untuk-rangkong-gading-yang-lestari/

Sinar Keadilan. 2017. “Bahas Perlindungan Burung Rangkong Sumatera dan Kalimantan, KLHK Gelar Konsultasi Publik di Jakarta”. Diakses pada tanggal 16 Agustus 07.22 WIB dalamhttps://sinarkeadilan.com/bahas-perlindungan-burung-rangkong-sumatera-dan-kalimantan-klhk-gelar-konsultasi-publik-di-jakarta/

Tribun Medan. 2018. Tribun Medan. 2018. “Konservasi Rangkong Gading Indonesia Usung Pendekatan Multi-pihak dan 5 Strategi Utama”. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2020 Pukul 08.35 WIB dalam https://medan.tribunnews.com/2018/11/01/konservasi-rangkong-gading-indonesia-usung-pendekatan-multi-pihak-dan-5-strategi-utama


Article Metrics

Abstract view : 2656 times
PDF - 2796 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Pemimpin Umum/Penanggung Jawab

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Wakil Pemimpin Umum

Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Dewan Penyunting Kehormatan

Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)

Dewan Penyunting (Editorial Board)

Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.