SINERGITAS BELT AND ROAD INITIATIVE BERDIMENSIKAN THE 21ST CENTURY MARITIME SILK ROAD YANG DILAKSANAKAN TIONGKOK DI INDONESIA TAHUN 2018-2019
Abstract
Pelaksanaan sinergitas bilateral antara Indonesia – Tiongkok berupa Belt and Road Initiative berdimensikan the 21st Century Maritime Silk Road, sesuai dengan cita-cita Pemerintah Indonesia yaitu Global Maritime Fulcrum. Walaupun telah diberlakukannya MoU sejak 2018, ditemukan sejumlah kendala mengenai ketetapan konstitusi, kesepakatan, dan pengendalian. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan mendeskripsikan fenomena berdasarkan data-data hasil wawancara dan studi pustaka. Temuan dalam penelitian ini menjelaskan perwujudan sinergitas bilateral dengan memerhatikan 5 area prioritas kerja sama tahun 2018-2019, diikuti pencapaian maupun tantangan yang dihadapi dalam kerja sama tersebut. Tulisan ini dianalisis menggunakan teori politik luar negeri dan konsep kerja sama bilateral melalui upaya pemecahan masalah kolektif. Saran dalam penelitian ialah penegasan mekanisme dialog guna mendorong percepatan tataran teknis proyek GMF – BRI di lapangan, pengoptimalan sosialisasi terkait penyaluran bantuan dana, fasilitas, dan tenaga ahli dari RRT, serta menyinergitaskan hubungan pejabat tinggi pemerintah dengan kalangan non-pemerintah.
Kata Kunci: Sinergitas bilateral, Belt and Road Initiative, Global Maritime Fulcrum
Full Text:
PDFReferences
Buku
Azwar, S. 1988. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.
Burhannudin, A. I. (2015). Mewujudkan Poros Maritim Dunia. Yogyakarta: Deepublish.
Cai, P. 2017. Understanding China’s Belt and Road Initiative. Lowy Institute: for International Policy, 1-22.
D'Anieri, P. 2017. International Politics: Power and Purpose in Global Affairs ( ed.4). Riverside: Cengage Learning.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lu, H., Rohr, C., Hafner, M., & Knack, A. 2018. China Belt and Road Initiative: Measuring the impact of improving transport connectivity on international trade in the region – a proof-of-concept study. Santa Monica, Calif., and Cambridge, UK: RAND Europe.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
________. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutopo, H. B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.
Varkkey, H., Bahcecik, S. o., & Latif, M. T. (2020). ASEAN as a Method: Re-centering Processes and Institutions in Contemporary Southeast Asian Regionalism. (C. Ergenç, Penyunt.) Abingdon, Oxon: Routledge
Jurnal
Amalia, Risky. 2018. “Kerja Sama Maritim Indonesia – Tiongkok Menuju Visi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”. eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 6(3):1271-1280. Diakses Januari 30, 2021. https://ejournal.hi.fisip-unmul.ac.id/site/wp- content/uploads/2018/09/2 7.%201302045022%20-%20Risky%20Amalia%20(09-13-18-08-19-37).pdf.
Bojang, A. S. 2018. “The Study of Foreign Policy in International Relations”. Journal of Political Sciences & Public, 6(4):1-9. Diakses Oktober 20, 2020. DOI: 10.4172/2332-0761.1000337.
Chairil, T. 2015. “Intelijen dan Diplomasi Internasional”. GLOBAL: Jurnal Politik Internasional, 17(1):18-32. Diakses Desember 14, 2019. DOI: https://doi.org/10.7454/global.v17i1.23.
Hennida, C. 2009. “Diplomasi Publik dalam Politik Luar Negeri”. Media Masyarakat Kebudayaan dan Politik, 2(1):1-12. Diakses Desember 14, 2019.http://journal.unair.ac.id/filerPDF/03_Hennida_DIPLOMASI%20PUBLIK.pdf.
Hutomo, M. S. 2019. “Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia: Kumpulan Tulisan dan Liputan”. Jurnal Ilmiah Indonesia (IJSD), 74. Diakses September 20, 2020. https://books.google.co.id/books?id=J3OoDwAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false.
Lasabuda, R. 2013. “Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia”. Jurnal Ilmiah Platax, 1(2):92-101. Diakses Desember 12, 2019. DOI: https://doi.org/10.35800/jip.1.2.2013.1251.
Matondang, Z. 2009. “Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian”. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 6(1):87-97. Diakses Desember 12, 2019. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/705.
Nurika, R. R. 2017. “Peran Globalisasi di Balik Munculnya Tantangan Baru Bagi Diplomasi di Era Kontemporer”. Jurnal Sospol, 3(1):126-141. Diakses Desember 19, 2019. DOI: https://doi.org/10.22219/sospol.v3i1.4404.
Rahardjo, Mudjia. 2010. “Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif”. Research Repository. Diakses September 20, 2020. http://repository.uin-malang.ac.id/1133/1/triangulasi.pdf.
Rahman, H. Y. 2019. “Kebijakan Pemerintah terhadap Belt and Road Initiative (BRI) dalam Paradigma Ekonomi Syariah”. Al-Amwal: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 11(2), 173-190. Diakses September 20, 2020. DOI: 10.24235/amwal.v11i2.4537.
Rondonuwu, V., Mametu, M., & Tulung, T. E. 2019. “Kerjasama Indonesia dengan Australia dalam Meningkatkan Pendidikan di Indonesia”. E-journal Universitas Sam Ratulangi, 1-10. Diakses Desember 12, 2019. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/30496/29374.
Ruibo, Han & Linna, Wang. 2013. “Challenges and Opportunities Facing China’s Urban Development in the New Era”. OpenEdition Journals, 15-27. Diakses Januari 30, 2021. https://doi.org/10.4000/chinaperspectives.6149.
Soesilowati, S. 2017. “Diplomasi Soft Power Indonesia Melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan”. Jurnal Global & Strategis, 9(2):293-308. Diakses Desember 19, 2019. DOI: http://dx.doi.org/10.20473/jgs.9.2.2015.293-308.
Stanzel, V. 2018. “New Realities in Foreign Affairs: Diplomacy in the 21st Century”. Stiftung Wissenschaft and Politik German Institute for International and Security Affairs. Berlin: SWP Research Paper 11. Diakses pada Desember 14, 2019. https://www.swp-berlin.org/en/publication/new-realities-in-foreign-affairs-diplomacy-in-the-21st-century/.
Suryadi, A. 2015. “Kepentingan Indonesia Menyepakati Kerjasama Ekonomi dengan Slovakia dalam Bidang Energi dan Infrastruktur”. JOM FISIP, 2(2):1-15. Diakses Desember 19, 2019. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/7542/7214.
Skripsi/Makalah/Laporan Penelitian
Beddu, D., Cangara, A. R., & Putra, A. B. (2019). The Implications of Changing Maritime Security Geo-Strategic Landscape of Southeast Asia Towards Indonesia's "Jokowi" Contemporary Foreign Policy. HICOSPOS 2019: Proceedings of the 1st Hasanuddin International Conference on Social and Political Sciences (hal. 120-127). Makassar: CCER & EAI Research Meets Innovation.
Djamas, D. 1999. “Alat dan Teknik Pengumpulan Data serta Analisis Data.” Penelitian dipresentasikan di Lokakarya Pemantapan Penulisan Proposal Penelitian, Padang: Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA IKIP. Diakses Desember 23, 2019. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/778.
Nabila, A., Fauri, A., Yusriza, B., Atmanta, D., Surdiasis, F., Tarmizi, H., dkk. 2018. “Belt and Road Initiative (OBOR): What’s in it for Indonesia?”. PT Trisaka Wahana Tenggara. Jakarta: Tenggara Strategics. Diakses Desember 23, 2019. https://tenggara.id/assets/source/Insights/BRI-Briefing-Paper-English.pdf.
Website/Internet
Abrian, G. 2016. "Memahami Posisi Indonesia pada Jalur Perdagangan Internasional". Diakses 21 Desember. Newsantara: https://newswantara.com/maritim/memahami-posisi-indonesia-pada-jalur-perdagangan-internasional.
Ditjenppi.kemendag. 2018. "ASEAN - China". Diakses 12 Desember 2020, dari Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional: http://ditjenppi.kemendag.go.id/index.php/asean/asean-1-fta/asean-china.
Kemenko. 2019. "A Synergy between Two Great Nations: China’s Belt and Road Initiative and Indonesia’s Global Maritime Fulcrum". Diakses 13 Januari 2021, dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: https://maritim.go.id/synergy-great-nations-chinas-belt-road-initiative-indonesias/.
Kuo, L., & Kommenda, N. 2018. "What is China's Belt and Road Initiative?" Diakses 08 Oktober 2020. The Guarduian: theguardian.com/cities/ng-interactive/2018/jul/30/what-china-belt-road-initiative-silk-road-explainer.
Rakhmat, M. S., & Tarahita, D. 2019. "Indonesia could be Beijing’s best belt and road friend". Diakses 02 Oktober. This Week in Asia: https://www.scmp.com/week-asia/opinion/article/3010278/indonesia-could-be-beijings-best-belt-and-road-friend.
Sebayang, R. 2019. "Apa itu OBOR, jalur Sutera Modern RRT yang jadi Polemik RI?" Diakses 02 Oktober. CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20190513181838-4-72178/apa-itu-obor-jalur-sutra-modern-china-yang-jadi-polemik-ri.
Article Metrics
Abstract view : 1589 timesPDF - 1172 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Wakil Pemimpin Umum
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Dewan Penyunting Kehormatan
Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)
Dewan Penyunting (Editorial Board)
Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.