PROSES KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SANGGAU DALAM MEMPUBLIKASIKAN IDENTITAS SEVEN BRAND IMAGES DI KECAMATAN KAPUAS

Abstract

Miga Alysia: Proses Komunikasi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau Dalam Mempublikasikan Identitas Seven Brand Images Di Kecamatan Kapuas. SKRIPSI : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura Pontianak 2019.

Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang belum mendukung proses komunikasi yang digunakan humas pemerintah daerah kabupaten Sanggau dalam mempublikasikan identitas Seven Brand Images. Penelitian ini menggunakan teori SMCRE dari Everret M Roger (dalam Rosady Ruslan:2006) yaitu source, messege, channel, receiver, effect. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data yang lengkap dan akurat, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, penyebab dari belum optimalnya proses komunikasi yang dilakukan humas pemerintah daerah kabupaten Sanggau dalam mempublikasikan identitas Seven Brand Images di kecamatan Kapuas sebagai berikut: Source dalam publikasi yang dilakukan humas belum optimal dikarenakan sumber penyebarluasan pesan tidak satu bidang saja ; Message yang disampaikan hanya informatif dan tidak memenuhi 5 format pesan sehingga pesan yang disampaikan menjadi tidak efektif; Channel yang digunakan humas belum optimal karena hanya menggunakan media sosial saja ; Tidak adanya pembedaan golongan receiver sehingga berdampak pada ketidaktahuan masyarakat terkait pesan yang disampaikan ; Effect dari publikasi yang dilakukan humas, masyarakat hanya mengetahui identitas Seven Brand Images sebatas kognisi saja. 

Kata Kunci :Proses Komunikasi, Humas Pemerintah, Seven Brand Images

ABSTRACT

Miga Alysia: Public Relations Communication Process of Sanggau District Government in Publicizing Seven Brand Images in Kapuas District. A thesis. Communication Studies Program Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Tanjungpura Pontianak 2019.

This study aims to describe and analyze the factors that do not yet support the communication process of the public relations of the Sanggau District government in publicizing the identity of Seven Brand Images. This study uses the SMCRE theory by Roger (in Ruslan : 2006), namely Source, Message, Channel, Receiver, Effect. The type of research used is exploratory with a qualitative approach. To obtain complete and accurate data, the data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the causes of the least optimal communication process to publish Seven Brand Images in Kapuas Dictrict. The source of message dissemination was not one field. The message delivered was only informative and did not meet the five message format, so the information provided becomes ineffective. The channel only used social media. There was no distinction between receiver groups, which results in people’s ignorance with the conveying message. The effect of publicity conducted by the public relations department was that people only knew the identity of the Seven Brand Images diagram which was limited to their cognition. 

Keywords: Communication Process, Government Public Relations, Seven Brand Images.