PEMAKNAAN KHALAYAK DALAM MEMAKNAI VIDEO YOUTUBE “LAST HOPE KITCHEN” : MEMASAK BABI DENGAN KURMA

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan pemahaman dan pemaknaan khalayak mengenai video oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede memasak babi dengan kurma. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara dan observasi. Landasan pemikiran penelitian ini yaitu teori Resepsi (Encoding-Decoding), dari Stuart Hall. Hasil penelitian ini menunjukkan resepsi khalayak dalam memaknai video memasak babi dengan kurma bervariasi. Beberapa khalayak memaknai video memasak babi dengan kurma ini berbeda dengan apa yang ingin disampaikan oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede, yaitu suatu bentuk toleransi dengan cara yang salah, dan juga sebagai sesuatu untuk mencari sensasi demi adsense YouTube (opposition position). Namun di sisi lain ada khalayak yang bisa memaknai pesan yang ingin disampaikan oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede dengan pemaknaan tambahan (negotitated position). Sedangkan khalayak yang memaknai bahwa video memasak babi dengan kurma sebagai bentuk candaan toleransi tidak ada (dominant hegemonic). Adapun saran yang peneliti rekomendasikan adalah sebagai penerima pesan terutama dari sosial media sebaiknya memahami dan mensaring terlebih dahulu pesan dari suatu media dengan lebih bijak.

Kata Kunci : Khalayak, Resepsi, Youtube