PELAKSANAAN FUNGSI KEPEMIMPINAN DI UNIT PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DAERAH DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Abstract

Pelaksanaan fungsi kepemimpinan dirasakan kurang begitu optimal di Unit Pengembangan Produktivitas Daerah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat. Kurang optimalnya fungsi kepemimpinan berlanjut setelah terjadinya lebih dari sekali pergantian pimpinan dalam waktu yang relatif singkat, hal tersebut terjadi karena pimpinan yang sebelumnya mengalami penurunan kesehatan yang berdampak pada menurunnya tingkat kedisiplinan pegawai. Konsep yang digunakan peneliti untuk menganalisis adalah berdasarkan Teori Rivai (2011:34-35) yaitu fungsi pokok kepemimpinan yang terdiri atas fungsi instruksi, fungsi konsultasi, fungsi partsisipasi, fungsi delegasi dan fungsi pengendalian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pelaksanaan fungsi kepemimpinan yang dilaksanakan oleh pimpinan yang saat ini menjabat belajar dari kekurangan pada pimpinan sebelumnya dirasakan cukup baik dan banyak membawa perubahan yang lebih baik bagi lingkungan organisasi. Pimpinan yang saat ini dinilai cukup baik diantaranya dalam pemberian instruksi yang lebih jelas dan terarah, selalu melibatkan pegawai dalam berkonsultasi, mengarahkan pegawai untuk berpartisipasi sesuai dengan kemampuan dari masing-masing pegawai, ketepatan dalam pemberian delegasi wewenang terhadap pegawai dan dalam mengendalikan organisasi pimpinan dinilai tegas baik dalam hal bimbingan, pengarahan maupun pengawasan. Optimalnya pelaksanaan fungsi kepemimpinan tentunya akan membawa perubahan lebih baik salah satunya meningkatnya kedisiplinan para pegawai yang sebelumnya dinilai menurun. Saran dalam penelitian ini adalah pimpinan diharapkan dapat memberikan dengan jelas baik dalam memberikan instruksi maupun perintah, dapat melibatkan bawahan baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam hal lainnya, mendorong para bawahannya untuk dapat ikut berpartisipasi terhadap kegiatan yang ada sesuai dengan kemampuan masing-masing pegawai dan memiliki ketegasan dalam memimpin terutama dalam penegakan peraturan disiplin kerja.

Kata-kata kunci: Fungsi Kepemimpinan, UP2D, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi