KONTROL SOSIAL PEMERINTAH KECAMATAN TERHADAP PROSTITUSI TERSELUBUNG DI PENGINAPAN MEKAR SARI KECAMATAN SEKAYAM KABUPATEN SANGGAU

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis terjadinya pembiaran terhadap prostitusi terselubung yang dilakukan oleh pengelola penginapan dan aparat terkait di penginapan Mekar Sari, serta menganalisis rendahnya pengawasan dari pemerintah kecamatan Sekayam dan kurangnya kontrol sosial dari masyarakat setempat. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dilakukan dengan kondisi obyek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen natural setting dan skripsi ini menggunakan teori perilaku sosial oleh Skinner. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu data yang berbentuk kata-kata dan gambar bukan berbentuk angka. Sumber data dalam penelitian ini diambil secara snowball sampling yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kamudian membesar, ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar. Berdasarkan teori perilaku sosial yang dikemukakan oleh Skinner, yaitu perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulasi atau rangsangan dari luar. Dengan demikian, perilaku sosial masyarakat di sekitar penginapan Mekar Sari yang kurang memperdulikan kenyamanan dan ketentraman lingkungan mereka disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal mereka sudah tidak kondusif lagi yang disebabkan oleh keberadaan para pekerja seks komersial yang tinggal di penginapan tersebut dan adanya pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah setempat terhadap keberadaan para PSK di penginapan tersebut. Selain itu,  hasil dari penelitian dalam skripsi ini juga menunjukan bahwa, masih rendahnya kontrol sosial dari pemerintah kecamatan Sekayam, pihak penginapan serta kepedulian dari masyarakat setempat terhadap masalah sosial seperti prostitusi. Dengan menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab kepada pengendalian sosial formal saja di dalam menjalankan peraturan daerah pasal 41 ayat 1-3 tentang tertib sosial, hal tersebut menunjukan bahwa masih rendahnya kesadaran masyarakat di kecamatan Sekayam terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal mereka.

Kata-kata Kunci: Kontrol Sosial, Prostitusi, Perilaku Sosial, Pemerintah Kecamatan, Penginapan