PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU JANDA MUDA DI KECAMATAN SAMBAS KABUPATEN SAMBAS
Abstract
Keluarga merupakan pranata sosial yang sangat penting artinya bagi kehidupan sosial. Keluarga terbentuk melalui perkawinan, yaitu ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal. Pada kenyataannya tidak semua ikatan perkawinan bisa membuat bahagia sebuah keluarga, tak jarang pula sebuah kelurga berakhir di meja hijau perceraian. Berdasarkan penelitian yang diterima dari Pengadilan Agama Sambas, data sejak tahun 2012-2016 perkara perceraian yang putus sebanyak 4100. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap sikap dan perilaku janda muda di Kecamatan Sambas. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah informan yang merupakan sumber data utama, Subjek penelitian ini dipilih secara purposive dan accidental sampling.Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksionisme Simbolik Herbert Blumer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan dan bentuk perilaku janda muda dalam bergaul dapat ditinjau dengan teori interaksioni sme simbolik dari Herbert Blumer yang di dalamnya terdapat tiga (3) asumsi yaitu berdasarkan makna, interaksi, dan penafsiran. Ketiga asumsi tersebut menjelaskan bahwa setiap orang bertindak dan berperilaku berdasarkan makna-makna yang disempurnakan saat terjadinya proses-proses sosial berlangsung. Hasil dari penelitian ini ditemukan kenyataan bahwa janda muda berperilaku sehari-hari sesuai dengan pemaknaan terhadap status yang saat ini melekat pada diri mereka, baik itu sebagai seorang janda maupun seorang ibu. Interaksi yang terjadi diantara para janda ini dengan orang lain adalah untuk menjalin silaturahmi sehingga mereka tidak menarik diri dari pergaulan disebabkan status janda dan tidak larut dalam kesedihan setalah mengalami perpisahan. Namun karena Status janda dan anggapan masyarakat yang mengatakan bahwa istri yang meninggalkan hubungan pernikahan (apapun alasannya) adalah perempuan yang gagal dalam memelihara keutuhan rumah tangganya dan gagal memenuhi tanggungjawabnya serta membuat malu keluarga.
Kata-kata kunci : janda, persepsi, masyarakat
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1066 timesPDF - 737 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Wakil Pemimpin Umum
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Dewan Penyunting Kehormatan
Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)
Dewan Penyunting (Editorial Board)
Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.
SOCIOLOGIQUE, jurnal Mahasiswa S-1 Sosiologi Fisip Untan, https://jurmafis.untan.ac.id/index.php/sociologique/
Alamat: Kampus FISIP Untan Jl.Prof.Dr.H.Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
SK LIPI no. 0005.329/JI.3.2/SK.ISSN/2015.02