INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT TRANSMIGRASI DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI DESA SUNGAI BESAR KECAMATAN MATAN HILIR SELATAN KABUPATEN KETAPANG

RIAN FIRDAUS NIM. E51111011

Abstract


Jurnal ini berjudul  “Interaksi  Sosial  Masyarakat Transmigrasi Dengan Masyarakat Lokal Di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang.Selanjutnya, penulis merumuskan masalah umum dari penelitian ini yakni “bagaimana proses interaksi sosial yang terjadi antara Masyarakat Transmigrasi dengan Masyarakat Lokal di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang”. Dengan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses kerjasama, persaingan, pertikaian serta proses akomodasi antara Masyarakat Transmigrasi dengan Masyarakat Lokal di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Jenis penelitian deskriptif yaitu jenis penelitian yang bermaksud untuk mendeskrpsikan atau melukiskan, bagaimana proses interaksi yang terjadi di kehidupan masyarakat Transmigrasi dengan masyarakat lokal di Desa Sungai Besar tersebut, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. Metode penelitian kualitatif mengutamakan manusia sebagai instrumen penelitian, sebab mempunyai adaptasi yang tinggi sehingga dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang dapat berubah ketika melakukan penelitian.

Penelitian tentang proses interaksi sosial masyarakat transmigrasi dengan masyarakat lokal ini, penulis menggunakan teori interaksi sosial dari Gillin dan Gillin. Menurut Gillin dan Gillin (dalam Soekanto, 2012:55) yang dimaksud dengan interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia. Kemudian untuk mendukung teori diatas, penulis juga menggunakan teori struktural fungsional oleh Tallcot Parsons. Menurut teori struktural fungsional masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan (Ritzer, 1985:25). Perubahan yang terjadi pada satu bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian yang lain.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Terkait dengan proses kerja sama, bahwa bentuk  kerja sama yang terbentuk antara masyarakat transmigrasi dengan masyarakat lokal karena adanya kepentingan dan tujuan yang sama. Sedangkan dalam proses persaingan yakni untuk memperoleh status sosial atau suatu penghargaan bagi masyarakat yang tinggal di pemukiman transmigrasi yakni sebagai transmigrasi teladan. Kemudian pertikaian ataupun konflik, pada umumnya hanya terjadi karena ada kesalahpahaman diantara kedua belah pihak dan tidak sampai menimbulkan perpecahan diantara kedua kelompok masyarakat tersebut.  Dan terakhir proses akomodasi atau usaha-usaha untuk mengatasi pertikaian maupun konflik, apabila terjadi pertikaian, dalam menyelesaikan pertikaian tersebut mereka akan menempuh jalan musyawarah ataupun dengan mediasiyakni melibatkan pihak-pihak yang dianggap mampu mengatasi masalah yang ada seperti tokoh masyarakat maupun Kepala Desa.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa proses interaksi sosial maupun hubungan sosial yang terjadi antara masyarakat transmigrasi dengan masyarakat lokal pada umumnya dan pada kenyataan di lapangan berjalan dengan baik, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa setiap ada kehidupan bermasyarakat pasti ada pertikaian ataupun konflik. Namun, untuk menyikapi pertikaian tersebut, mereka akan saling bermusyawarah dan akan melibatkan pihak-pihak terkait seperti tokoh masyarakat maupun instansi-instansi yang berhubungan dengan masalah tersebut. Kata Kunci: Interaksi, Masyarakat, Kerja Sama, Persaingan, Pertikaian, Akomodasi.

Kata-kata Kunci: Interaksi, Masyarakat, Kerja Sama, Persaingan, Pertikaian, Akomodasi.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1762 times
PDF - 2599 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Wakil Pemimpin Umum

Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Dewan Penyunting Kehormatan

Dr.H,Martoyo, MA, Dr.Herlan, M.Si, Dr.Dedi Kusnadi, M.Si, Drs.Sabran Achyar, M.Si, Prof.Dr. Sy. Ibrahim Alqadrie, Prof. Dr. A B Tangdililing, M.A., Prof. Dr. Arkanudin, M.Si, Prof. Dr. Redatin Parwadi, M.A, Dr.Lukman Jafar, M.Si, Drs.Sukamto,M.Si, Dr.Hj.Hardilina,M.Si, Dr.H.Mochtaria M.Noh, M.Si, Dr.Ngusmanto (Scopus ID: 57191224744)

Dewan Penyunting (Editorial Board)

Dr.Ira Patriani, Dr.Rusdiono, M.Si, Dra.Kartika Ningtyas, M.Si, Drs.Asmadi, M.Si, Bima Sujendra, M.Si, Dewi Utami, M.Si, Ully Nuzullian, M.Si, Dr.Hasanah, Dr.Ema Rahmaniah, Dr.Sri Maryuni, M.Si, Dr.Nurfitri Nugrahaningsih, M.Si, Dra.Yulianti, M.Si, Dra.Syarmiati, M.Si, Dr.Pardi, M.Si, Dr.Indah Listyaningrum,M.Si, Viza Juliansyah, S.Sos., M.A.

SOCIOLOGIQUE, jurnal Mahasiswa S-1 Sosiologi Fisip Untan, https://jurmafis.untan.ac.id/index.php/sociologique/

Alamat: Kampus FISIP Untan Jl.Prof.Dr.H.Hadari Nawawi, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia 

ISSN: 2442-5273

SK LIPI no. 0005.329/JI.3.2/SK.ISSN/2015.02